Rem Blong, Dump Truck Tabrak Rombongan Guru, 11 Orang Tewas

14 hours ago 3
Rem Blong, Dump Truck Tabrak Rombongan Guru, 11 Orang Tewas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tjitrowardoyo menangani sejumlah korban tewas dan luka akibat kecelakaan di Jalan Purworejo-Magelang Rabu (7/5).(MI/Akhmad Safuan)

POLISI menemukan dugaan kuat gangguan pengereman (rem blong) pada dump truck bernomor polisi B 9970 BYZ sehingga menabrak angkutan umum yang membawa rombongan guru TK & SD Tahfidz Qur'an As Syafiiyah, Mendut, Magelang di Jalan Purworejo-Magelang tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5). Sebanyak 11 orang penumpang angkutan umum tersebut meninggal dalam insiden tersebut.

"Hasil penyelidikan sementara dugaan kuat adanya gangguan pengereman (rem blong) pada dump truk bernomor polisi B 9970 BYZ, karena di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas pengereman," kata Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Pratama Adhyasastra, Rabu (7/5).

Untuk mendalami lebih lanjut, ungkap Pratama, polisi masih memeriksa lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir dump truck bermuatan pasir tersebut yang masih diperiksa penyidik.

Menurut  Pratama Adhyasastra, dump truck bermuatan pasir tersebut berjalan dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo). Namun ketika melintasi jajan menurun di Desa Kalijambe, Purworejo kendaraan kehilangan kendali saat berusaha mendahului angkutan umum di depannya dan menabrak.

Berdasarkan keterangan lain, para korban merupakan rombongan guru TK & SD Tahfidz Qur'an As Syafiiyah, Mendut, Magelang. Mereka dilarikan ke dua rumah sakit yakni RS RAA Tjokronegoro dan RSUD Tjitrowardoyo, Purworejo. Di RS RAA Tjokronegoro, enam korban meninggal terdiri dari lima perempuan dan satu laki-laki, sedangkan di RSUD Tjitrowardoyo terdapat lima korban meninggal.

Selain itu, enam korban yang terluka juga dilarikan ke rumah sakit tersebut, termasuk sopir dump truck, seoranf pemilik rumah yang ikut tertabrak dan beberapa korban lain hingga kini masih dalam indentifikasi dan penanganan medis secara intensif.

Mereka yang menjalani perawatan intensif yakni Ayu Salwa Naziatun (Ngluwar Magelang), Suvita (Kalinegoro Magelang), Mila Mudianawati (Bojong Banjarnegoro).

Sedangkan korban meninggal dunia termasuk sopir angkutan umum Edi Sunaryo, Siti Nur Rodiyah (Kembanglimus Borobudur), Aulia Anggi Praktiwi (Semaken Pucungrejo), Finna Mukarromah (Jetis Rambeanak), Divya Kreswinnanda (Mantenan Mertoyudan), Naely Nur Sa'diyah (Jetis Rambeanak) Naqi Umi Rohmah (Saragan Rambeanak), Hesti Nurngaini Rahayu (Jowohan Wanurejo), Nely Suraya (Gamol Paremono), Isna Hayati (Mendut) dan Melani Septiani Putri (Ambartawang). (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |