2 hours ago
1
Petugas menunjukkan kondisi penerangan jalan umum di Pantura Cirebon yang mati.(MI/NURUL HIDAYAH)
RATUSAN titik penerangan jalan umum (PJU) di jalur pantura Cirebon mati. Di malam hari kondisi jalur menjadi sangat gelap.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon dan Polresta Cirebon melakukan pemantauan di jalur pantura dan mendapatkan sekitar 240 PJU dalam kondisi mati, Rabu (12/3) malam.
“Kami sebenarnya telah melakukan upaya perbaikan, namun terkendala keterbatasan anggaran,” tutur Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah.
Dia menjelaskan keterbatasan anggaran inilah yang membuat mereka hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Jawa Barat, yang merupakan perwakilan Kementerian Perhubungan, untuk mendapatkan bantuan penerangan jalan umum.
"Ini jalur-jalur rawan, jalur penting yang memang padat, terutama saat arus mudik nanti karena merupakan jalur utama," tuturnya.
Dalam monitoring yang dilakukan bersama Kapolresta Cirebon dan jajarannya, Dishub telah mengerahkan dua kendaraan kren untuk mengganti PJU yang mati, terutama di wilayah Weru hingga perbatasan Susukan.
"Kami sudah mulai dari wilayah Weru sampai ke perbatasan Susukan, kemudian kami putar lagi. Ada tim kami yang sedang melakukan perbaikan di wilayah perbatasan," tutur Hilman.
Menurutnya, masih ada sekitar 5-6 kilometer di jalur Pantura yang kondisinya gelap karena PJU tidak berfungsi.
"Mudah-mudahan sebelum H-7 Lebaran, kita sudah mencoba untuk menerangi ruas jalan ini dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak," tutur Hilman.
