3 days ago
13
Selebrasi kemenangan PSG atas Arsenal(Instagram/@PSG)
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menegaskan timnya layak berada di partai puncak Liga Champions setelah bangkit dari hasil sulit di babak grup kemudian lolos ke final. Les Parisiens kini berambisi mengangkat trofi Si Kuping Besar yang sebelumnya selalu sulit digapai. PSG membekap Arsenal 2-1 (agregat 3-1) pada leg kedua semifinal di Parc des Princes, Kamis (8/5) dini hari WIB, untuk merebut tiket final.
Setelah unggul 1-0 dari leg pertama, gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi membuat juara Prancis itu makin di atas angin sedangkan Arsenal hanya mampu menipiskan selisih melalui satu gol dari Bukayo Saka.
PSG akan menghadapi Inter Milan pada final di Munich, pada 1 Juni mendatang waktu Indonesia.
Empat wakil Inggris yang bertemu PSG selalu kalah. Arsenal menjadi korban ketiga PSG sepanjang babak gugur. Les Parisiens sebelumnya juga menyingkirkan dua tim Liga Primer Liverpool dan Aston Villa. Di fase grup, PSG juga menaklukkan Manchester City.
Pasukan Enrique mengalami kebangkitan selama babak knock out setelah terseok-seok di fase grup. Mereka hampir tersingkir karena hasil buruk kalah tiga kali dari lima pertandingan awal, termasuk kekalahan 0-2 melawan Arsenal.
Di fase grup, Achraf Hakimi dan kawan-kawan hanya mampu finis di urutan ke-15 dari 36 tim.
"Statistik menunjukkan bahwa kami adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan ketika kami mulai lebih klinis, dalam kompetisi yang singkat, saya pikir kami telah menunjukkan bahwa kami layak berada di final," ucap Enrique.
"Fakta bahwa kami memiliki serangkaian pertandingan yang sulit di fase liga membantu tim untuk berkembang dan maju," tuturnya.
Ini akan menjadi final Liga Champions kedua PSG setelah lima tahun lalu mereka kalah 0-1 di laga puncak melawan Bayern Muenchen di Lisbon.
Musim ini juga menjadi peningkatan apik setelah tahun lalu di musim pertama Enrique bersama klub PSG kalah di semifinal oleh Borussia Dortmund.
"Tidak ada logika dalam sepak bola, tetapi hari pertama saya di sini saya mengatakan tujuannya adalah untuk bekerja keras agar dapat membuat sejarah," ujar Enrique.
"Itulah tujuan kami, untuk menjadi yang pertama memenangi trofi yang sangat diinginkan ini," ungkap mantan pelatih Barcelona itu. (H-4)
