
SEJUMLAH warga ditangkap setelah bentrokan terjadi antara para demonstran dan petugas kepolisian New York City, Amerika Serikat, Sabtu (7/6). Aksi protes digelar di depan Federal Plaza, kawasan Lower Manhattan, sebagai bentuk penolakan terhadap peningkatan penangkapan imigran.
Penangkapan imigran itu dilakukan oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di kota tersebut dan berbagai wilayah lain di Amerika Serikat.
Situasi memanas ketika polisi memborgol sejumlah demonstran. Saksi mata menggambarkan suasana tegang, termasuk momen saat seorang demonstran ditarik oleh petugas ke satu arah. Demonstran lain mencoba menahannya ke arah sebaliknya.
Sedikitnya satu orang harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans akibat bentrokan tersebut.
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan, "Bebaskan mereka," dan mencemooh polisi saat sejumlah orang dibawa ke dalam tahanan.
"Setahu saya, ICE telah menahan sejumlah warga di dalam gedung pengadilan itu dan mereka tetap ditahan di sana," ujar salah seorang demonstran kepada CBS News.
"Saya pribadi tidak suka jika mereka menahan orang di pengadilan. Jadi kami, saya kira, ingin membuat situasi ini sesulit mungkin bagi mereka," lanjutnya.
Beberapa orang yang ditahan itu mendapatkan surat panggilan pengadilan. Polisi setempat tidak merinci jumlah total demonstran yang ditangkap dalam insiden tersebut. (Anadolu/Ant/I-2)