16 hours ago
2
Penyalaan listrik 24 jam untuk empat pulau terluar di Kepulauan Riau, dalam rangka Program Kepri Terang. Momen ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan pihak terkait, yang bersama-sama mendukung pembangunan akses listrik di wilayah 3T.(MI/Hendri Kremer)
EMPAT pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Pulau Pemping, Pulau Sugi, Pulau Seluan, dan Pulau Numbing, kini dapat menikmati pasokan listrik 24 jam penuh. Hal ini merupakan bagian dari program Kepri Terang, hasil kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk meratakan akses listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dengan hadirnya listrik sepanjang hari, masyarakat di pulau-pulau perbatasan ini kini dapat merasakan fasilitas energi yang layak dan berkelanjutan, yang sebelumnya sangat sulit mereka dapatkan.
Penyalaan listrik secara simbolis di empat pulau tersebut dilaksanakan di Pulau Pemping, Selasa (27/5) lalu. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut hadir dalam acara tersebut untuk meresmikan program ini.
Dia mengatakan rasa syukurnya atas perjuangan masyarakat Pulau Pemping yang sudah menantikan pasokan listrik 24 jam lebih dari satu dekade.
“Pulau Pemping menjadi salah satu titik penting karena berfungsi sebagai daerah landing point transfer gas ke negara tetangga. Rasanya tidak adil jika daerah strategis ini tidak mendapatkan listrik kini impian tersebut akhirnya terwujud,” katanya, ketika dihubungi wartawan, Kamis (29/5).
Meskipun sempat menghadapi sejumlah tantangan dalam pengelolaannya, Amsakar menegaskan bahwa perhatian yang diberikan oleh pemerintah pusat, khususnya pada masa Presiden Prabowo Subianto, sangat mendukung percepatan realisasi proyek ini di wilayah 3T.
“Kami berterima kasih kepada Presiden, Wakil Gubernur Kepri, PLN Pusat, dan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Kini, Pulau Pemping, Pulau Sugi, Seluan, dan Numbing sudah menikmati listrik 24 jam. Kami berharap perhatian serupa juga dapat diberikan kepada Pulau Labun dan wilayah lain yang masih belum menikmati listrik secara penuh,” ujarnya.
Pentingnya akses listrik untuk membuka peluang usaha, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat daya saing masyarakat pesisir. “Pembangunan harus memberikan kesejahteraan. Listrik membuka ruang investasi, mencerdaskan anak-anak pulau, dan memperkuat keutuhan wilayah. Saya berharap masyarakat terus menjaga situasi yang kondusif agar Batam dan Kepri semakin maju di masa depan,” tambahnya.
Selain Wali Kota Batam, turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua DPRD Kepri Iman Setiawan, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Aweng Kurniawan, Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Hendra Asman, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zainal Arifin, serta Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Pusat, Adi Priyanto. (HK/E-4)
