Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN bersama Muzani dan Dasco di Istana

6 hours ago 5
Prabowo Bahas Evaluasi Direksi BUMN bersama Muzani dan Dasco di Istana Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).(metrotvnews/Kautsar)

PRESIDEN Prabowo Subianto menggelar makan siang bersama dengan elite Partai Gerindra di Istana Kepresidenan, Selasa (29/4). Kepala negara sempat menyinggung mengenai evaluasi jajaran direksi BUMN.

"Tidak ada hal khusus yang dibahas tadi ya, beberapa kebiasaan orang Indonesia kalau makan siang di beberapa daerah dan beberapa hal zaman kecil dulu beliau pada saat makan siang. Tidak ada hal khusus, tidak ada yang serius, tidak ada yang politis," ujar Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).

Muzani menyebut agenda makan siang bersama Prabowo itu turut membahas perihal evaluasi jajaran direksi BUMN. Evaluasi itu sebelumnya sempat dilontarkan Prabowo usai hadir di Townhall Meeting Danantara bersama BUMN, pada Senin, 28 April 2025.

"Tadi diomongin sedikit memang tentang para kinerja Badan Usaha Negara, kami berharap bisa menjadi sebuah unit usaha negara yang memiliki kekuatan yang cukup tangguh," kata Muzani.

Muzani menyebut masyarakat mengharapkan posisi direksi BUMN diisi oleh sosok yang berkompeten. Khusunya mampu membawa dampak besar terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

"Kinerja para penyelenggara di Badan Usaha Milik Negara, termasuk yang bergabung dalam Danantara itu, itu bisa memberi andil yang besar bagi perkembangan pembangunan ekonomi di Indonesia, terutama untuk kesejahteraan rakyat dan masyarakat di Indonesia," kata Muzani.

Disamping itu, Muzani menegaskan dalam agenda makan siang tidak ada pembahasan mengenai mundurnya Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Ia mengaku baru tau Hasan mundur dari stafnya.

"Saya baru tadi dikasih tau oleh staf saya, jadi saya belum bisa komentar," kata Muzani. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |