Poppy Dharsono: IFW 2025 Hadirkan Semarak Budaya Jakarta dalam Ragam Kreasi Busana

4 hours ago 1
 IFW 2025 Hadirkan Semarak Budaya Jakarta dalam Ragam Kreasi Busana Ilustrasi(Dok IFW 2025)

FESYEN sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Tak hanya sekadar kebutuhan, melainkan juga jadi tren yang dapat membuat pemakainya lebih percaya diri.

Karena itu, para fashion designer selalu konsisten menghasilkan karya rancangan terbaiknya agar bisa diterima masyarakat. Banyak desainer muda berbakat yang mampu menghasilkan karya fesyen sehingga dikenal di mancanegara.

Di Indonesia, ada salah satu agenda tahunan terbesar yang menghadirkan karya fesyen menarik dari berbagai desainer Indonesia sehingga menjadi sorotan kelas dunia.

Acara itu bernama Indonesia Fashion Week (IFW) yang kembali digelar pada tahun ini. IFW 2025 yang juga didukung Kementerian Pariwisata itu bakal diselenggarakan pada 28 Mei-1 Juni 2025, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

Ketua Asosiasi Perancang-Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan tahun ini IFW mengusung tema Ronakultura Jakarta.
"Kata Rona mempunyai arti semarak, sedangkan Kultura adalah budaya. Ini menggambarkan semangat Jakarta sebagai kota dinamis, terus bergerak, dan penuh warna sebagai tempat budaya tradisional dan gaya hidup kontemporer saling bersilangan," kata Poppy, di Jakarta, Rabu (21/5).

Ia memaparkan dipilihnya tema Ronakultura Jakarta juga memiliki tujuan agar para perancang busana yang terlibat dalam gelaran IFW 2025 bisa belajar lebih mendalam seputar sejarah dan budaya Jakarta.

Dia menjelaskan selama lima hari, Indonesia Fashion Week 2025 akan menghadirkan kurang lebih 200 desainer. Para desainer ini menampilkan karya mereka pada berbagai sesi peragaan busana, pameran, dan kolaborasi, yang mencakup beragam gaya mulai dari tradisional hingga kontemporer.

"Sehubungan dengan payung besar acara dengan tema Ronakultura Jakarta, elemen pada rancangan busana yang ditampilkan adalah warisan budaya Betawi. Salah satu karya desainer itu di antaranya batik Betawi yang merepresentasikan sejarah Jakarta sebagai pusat perdagangan tekstil."
"Selain menampilkan batik, IFW 2025 juga menampilkan produk kulit asal Garut yang berkolaborasi dengan sekolah desain Italia," ucap Poppy.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati area lain di Indonesia Fashion Week 2025. Salah satunya mengunjungi area fashion exhibition yang menampilkan ragam produk wastra, mulai dari sepatu, aksesoris, hingga pakaian dari brand-brand lokal.

Ia menambahkan seusai Indonesia Fashion Week 2025, pengunjung juga bisa meluangkan waktu mengunjungi berbagai destinasi wisata Jakarta antara lain Museum of Jakarta (MoJA Museum), toko butik fesyen lokal Baiq Market di Jl M Kahfi 1 No 18A, Ciganjur, Jakarta Selatan, dan restoran Kembang Goela di Plaza Sentral, Jl Jend Sudirman Kav 47–48, Karet Semanggi, Jakarta Selatan. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |