
POLRES Brebes, Jawa Tengah, berkoordinasi dengan para pimpinan perusahaan setempat, satukan langkah antisipasi menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bebas dari aksi premanisme. Rapat Koordinasi dipimpin Kapolres Brebes, Achmad Oka Mahendra, bertempat di Aula Tantya Sudhirarja, Mapolres Brebes.
Rapat koordinasi dihadiri juga oleh Ketua APINDO Kabupaten Brebes, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Intelkam Polres Brebes serta para pimpinan perusahaan dari berbagai sektor industri yang ada di Brebes.
Oka Mahendra menegaskan komitmen Polri untuk memberantas premanisme di wilayah Kabupaten Brebes. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, yang bertujuan meningkatkan rasa aman dan mendukung iklim usaha yang sehat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk langkah preventif kami dalam mewujudkan Brebes yang bebas dari premanisme. Kami mengajak seluruh perusahaan untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi tindak premanisme, baik kepada kami secara langsung maupun melalui call center 110," ujar Oka Mahendra, melalui keterangan resmi dikutip Jumat (16/5).
Kapolres juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak perusahaan, termasuk dalam hal pelatihan bagi petugas keamanan internal (security).
"Pelatihan petugas keamanan untuk lebih meningkatkan kapasitas pengamanan di lingkungan kerja," jelas Oka Mahendra
Ketua APINDO Brebes, Edy Suryono, menyampaikan apresiasinya atas fasilitasi yang diberikan Polres Brebes.
“Kami menyambut baik komitmen Polres Brebes. Sinergi antara dunia usaha dan kepolisian sangat penting untuk menjaga kestabilan usaha dan menciptakan lapangan kerja yang luas. Ke depan, kami akan menggelar pertemuan serupa untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi," ujar Edy Suryono.
Menurut Oka Mahendra, bahwa penanganan premanisme tidak hanya dilakukan melalui penindakan, tetapi juga melalui pendekatan preemtif.
"Termasuk preventif secara terpadu demi terwujudnya Brebes yang aman, kondusif, dan ramah investasi," pungkasnya. (JI/E-4)