Polres Brebes Beri Konseling dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Tanah Bergerak

4 hours ago 4
Polres Brebes Beri Konseling dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Tanah Bergerak Petugas sedang memberikan konseling dan trauma healing terhadap Anak-anak korban tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.(Istimewa)

BENCANA tanah bergerak yang terjadi di empat pedukuhan di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengundang simpati banyak pihak untuk berpartisipasi menolong serta membantu yang mereka butuhkan.

Selain memberikan bantuan logistik, Polres Brebes, Polda Jawa Tengah, selain melakukan pertolongan mulai dari menerjunkan tim untuk evakuasi warga ke tempat tempat pengungsian di tenda-tenda yang disediakan atau rumah-rumah kerabat yang lebih aman.

Tidak hanya itu, Polres Brebes juga memberikan konseling dan trauma healing bagi anak-anak yang bersama orangtua mereka ikut mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Konseling dan taruma healing merupakan metode pengobatan atau penyembuhan bagi orang atau anak yang mengalami ketakutan atas kejadian yang tidak biasanya.

“Wujud kepedulian lainnya yang dilakukan Polres Brebes yaitu memberikan konseling dan trauma healing kepada masyarakat khususnya anak–anak yang terdampak pada bencana yang mengakibatkan ratusan rumah di lokasi tersebut mengalami kerusakan,” ujar Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, mewakili Kapolres Brebes, AKB Achmad Oka Mahendra, melalui keterangan resmi yang dikutip Kamis (24/4).

Indra Prasetyo menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Kabupaten Brebes tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri dan wujud Polri hadir di masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergitas antara Polri bersama pemerintah dan dinas terkait lainya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana serta menunjukan kehadiran Polri dengan berkolaborasi bersama pemerintah dan dinas terkait lainya dalam membantu dan melindungi warga,” jelas Indra Prasetyo.

Indra mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, mengingat curah hujan yang masih terjadi akhir–akhir ini. “Kepada masyarakat untuk tidak kembali ke lokasi yang terdampak dan sementara berada di posko pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah,” pinta Indra Prasetyo. 

Seperti diketahui, bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bertambah luas. Hingga Rabu (23/4/2025) pagi, pergerakan tanah yang awalnya terjadi di empat dukuh meluas ke Dukuh Ares, yang sebelumnya aman. Data terakhir mencatat 502 jiwa terdampak dengan 404 di antaranya terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat di Posko Gunungpoh serta rumah-rumah kerabat yang masih aman. (JI/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |