
DIRLANTAS Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dirinya mengatakan penggunaan sepeda motor dapat menjadi alternatif terakhir bagi masyarakat.
"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat. Karena angkutan umum yang ada di jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," kata Latif kepada wartawan, Rabu (12/3).
Latif mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas sepeda motor cukup tinggi, yakni mencapai 70%. Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik.
"Karena korban kecelakaan lalu lintas 70% dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor. Oleh karenanya, di tahun ini mari kita hindari pengunaan mudik sepeda motor," ujarnya.
Kendati demikian, Latif mengatakan bila mudik menggunakan sepeda motor tak bisa dihindari, maka ia menyarankan agar para pemudik sepeda motor bisa melakukan perjalanannya pada siang hari.
Ia juga mengimbau kepada pemudik sepeda motor untuk menghindari wilayah-wilayah yang rawan akan kejahatan dan berbahaya.
"Tetapi apabila itu tidak bisa dihindari, tolong khususnya yang ke arah timur jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya. Antara Bekasi Timur sampai dengan Jatiwaringin ini ada (penerangan) tetapi tidak mencukupi. Jadi disarankan, kalau mau mudik sepeda motor khususnya menggunakan siang hari," ucapnya.
"Di situ juga banyak kerawanan, banyak u-turn, u-turn yang bisa menghambat perjalanan. Ini yang perlu kita informasikan kepada pemudik menggunakan sepeda motor," imbuhnya. (H-4)