Persib Kalah di Laga Pembuka Piala Presiden 2025, Erwin: Insya Allah Bangkit

4 hours ago 5

PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7). Laga ini menjadi awal yang kurang memuaskan bagi Maung Bandung, setelah kalah 0-2 dari tim tamu.

Kekalahan ini menjadi catatan awal bagi Persib yang turun sebagai salah satu tim unggulan dalam turnamen pramusim paling bergengsi di Tanah Air. Meski bermain di kandang sendiri dan didukung penuh ribuan Bobotoh, Persib belum mampu memanfaatkan momentum laga perdana untuk meraih poin. Namun, hasil ini tidak menyurutkan semangat para pendukung maupun pemerintah daerah.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir langsung di stadion bersama jajaran pejabat daerah lainnya, menyampaikan dukungannya terhadap tim kebanggaan warga Bandung tersebut.

"Walaupun kalah karena ini baru pertandingan pertama, alhamdulillah tetap kita apresiasi semangat pemain. Persib mah biasana mimiti elehna (Persib itu biasanya awalnya kalah), tapi insya Allah ini hanya pemanasan," ungkapnya.

Erwin menilai kekalahan di laga awal adalah bagian dari proses adaptasi dan evaluasi tim dalam menghadapi persaingan yang ketat di turnamen ini. Ia pun tetap optimistis bahwa Persib akan mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaik di laga-laga selanjutnya.

"Saya yakin, pertandingan berikutnya Persib bisa tampil lebih maksimal dan memenangkan pertandingan. Harapan kita semua tentu Persib bisa menjadi juara. Ini baru langkah awal. Saya percaya, seperti tahun-tahun sebelumnya, Persib bisa bangkit dan membuktikan kualitasnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Erwin juga menyinggung bahwa Piala Presiden 2025 memiliki posisi penting bukan hanya sebagai ajang pemanasan menjelang kompetisi resmi, tetapi juga sebagai momen membangun mental bertanding dan kekompakan tim.

Laga pembuka ini turut dihadiri oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Erwan, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, serta jajaran pimpinan OPD lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan antusiasme dan dukungan kuat dari pemerintah terhadap Persib sebagai representasi sepak bola Jabar di tingkat nasional dan regional.

Meski harus mengakui keunggulan Port FC, suasana di stadion tetap kondusif dan penuh sportivitas. Ribuan bobotoh memberikan semangat hingga peluit panjang berbunyi, menegaskan bahwa cinta mereka pada Maung Bandung tidak bergantung pada hasil, melainkan pada kebanggaan dan kesetiaan terhadap lambang dan sejarah klub. Dengan jadwal pertandingan lanjutan yang sudah menanti, Persib kini ditantang untuk segera bangkit, memperbaiki lini pertahanan dan memaksimalkan lini depan. (AN/E-4) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |