6 hours ago
5
Para pemain timnas Prancis melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Inggris di laga Grup D Piala Eropa Putri.(AFP/Miguel MEDINA)
UPAYA timnas Inggris untuk mempertahankan gelar Piala Eropa putri diawali dengan kekalahan 2-1 dari timnas Prancis dalam pertandingan Grup D di Zurich, Minggu (6/7) malam WIB.
Dianggap sebagai pertandingan terberat the Lionesses di Grup D, pertandingan ini selalu menjadi ujian bagi tim asuhan Sarina Wiegman - dan mereka tidak mampu menghadapinya.
Meskipun bermain cukup baik di awal pertandingan dan sedikit keajaiban dari penyerang Chelsea Lauren James - yang cukup fit untuk masuk ke dalam starting XI - Lionesses kesulitan merepotkan timnas Prancis di sebagian besar pertandingan pembuka Euro 2025 mereka.
Timnas Inggris mengira telah unggul saat Alessia Russo memanfaatkan bola pantul dari tembakan Lauren Hemp yang berhasil ditepis pada menit 16, tetapi gol tersebut dianulir oleh asisten wasit video (VAR) karena Beth Mead berada dalam posisi offside saat proses terjadinya gol.
Sejak saat itu, timnas Prancis unggul, dan mereka memecahkan kebuntuan melalui Marie-Antoinette Katoto, yang mencetak gol dari jarak dekat di menit 36.
Pemain depan Chelsea Sandy Baltimore menggandakan keunggulan Les Bleues tiga menit kemudian dan Inggris tampaknya tidak mungkin bangkit hingga akhirnya mendapat peluang emas ketika tendangan jarak jauh Keira Walsh yang luar biasa pada menit ke-87 melesat ke sudut atas gawang.
Didorong oleh gol internasional kedua Walsh dalam 88 pertandingan, Lionesses menekan Prancis di akhir pertandingan, tetapi tidak mampu menyamakan kedudukan.
Skor 2-1 untuk kemenangan timnas Prancis atas timnas Inggris bertahan hingga laga usai. (bbc/Z-1)
