Pocari Sweat Run 2025 Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kota Bandung

3 hours ago 4
Pocari Sweat Run 2025 Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kota Bandung Wali Kota Bandung M Farhan memberikan keterangan terkait penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2025(MI/NAVIANDRI)

KOTA Bandung kembali menjadi tuan rumah lomba lari Pocari Sweat Run 2005, sebuah event lari berskala nasional.

Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota. Event ini menjadi salah satu magnet utama bagi wisatawan dan pelaku usaha lokal.

“Kita tahu sekarang, event lari bukan sekadar olahraga, tapi sudah jadi event utama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Jogja dan tentu saja kota Bandung," ungkap Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Kiara Artha Park,  Jumat (18/7).

Selama dua hari, lanjutnya, ada sekitar 15 ribu peserta hadir di Bandung. Bukan hanya di satu titik, tapi tersebar di area seperti Kiara Artha Park, balaikota dan wilayah lainnya.

Ini mendorong sektor wisata, perdagangan, jasa, hingga transportasi di Bandung bergerak. Namun, Farhan mengingatkan pentingnya mengantisipasi dampak lalu lintas dan kebersihan kota.

"Pemkot sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan Polrestabes Bandung serta menyiagakan petugas kebersihan dari 6 kecamatan dan 16 kelurahan yang akan dilewati peserta," jelasnya.

Tujuannya, lanjut Farhan, memastikan tidak ada kerugian besar bagi pengguna jalan. Dinas Lingkungan Hidup juga akan membersihkan rute sejak tengah malam agar peserta merasakan pengalaman terbaik di Bandung.

"Kepada seluruh penggemar lari, selamat datang dan selamat menikmati Kota Bandung. Mudah-mudahan lombanya sukses, dapat personal best dan tentunya pengalaman yang menyenangkan. Jangan lupa juga untuk menikmati suasana Kota Bandung, baik sebelum maupun sesudah lari," tambahnya.

Farhan mengajak warga yang tidak turut serta dalam lomba untuk menjadi tuan rumah yang baik dan mendukung kelancaran acara.

"Mari kita berikan ruang sebaik-baiknya bagi para peserta. Pemkot berkomitmen kegiatan lari yang menyenangkan ini tidak akan mengganggu aktivitas rutin warga di Sabtu dan Minggu pagi," tandasnya.

Untuk rute lomba akan melintasi sejumlah jalan utama di Kota Bandung dan menyebabkan penutupan ruas jalan secara sementara. Panitia bersama Pemkot telah menyiapkan rute alternatif serta kantong parkir resmi bagi masyarakat.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati menjelaskan, penyelenggaraan tahun ini sudah dipersiapkan sejak jauh hari untuk memastikan kelancaran acara.

"Tahun ini lebih matang. Tidak ada marathon, jadi waktu penyelenggaraan lebih singkat. Diharapkan pukul 07.00-08.00 WIB bisa selesai dan jalan dibuka kembali," tuturnya.

Puspita mengatakan, total peserta lomba mencapai 15 ribu, belum termasuk keluarga yang turut hadir mendampingi. Maka diperkirakan lebih dari 20.000 orang akan berada di Kota Bandung selama event berlangsung.

"Kami pilih Bandung karena suasananya sejuk, sangat mendukung pelari. Selain itu, Bandung juga menawarkan kuliner dan destinasi wisata yang menarik. Itu membuat peserta merasa senang dan selalu ingin kembali,” ungkapnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |