Pesepeda Meninggal Dunia, Komunitas Lakukan Tabur Bunga di Lokasi Kejadian

3 days ago 13
Pesepeda Meninggal Dunia, Komunitas Lakukan Tabur Bunga di Lokasi Kejadian Puluhan pesepeda melakukan Ghost bike atau sering disebut juga White Cycle di jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4). Peringatan ini untuk mengenang pengendara sepeda yang meninggal dunia, Lulu Junayah di lokasi yang sama pada Jumat (25/4).(Dok.HO)

KOALISI Mobilitas Berkelanjutan (KMB) bersama Bike to Work (B2W) serta komunitas sepeda lainnya melakukan pemberian penghormatan terakhir kepada pesepeda yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal dunia pada Jumat (25/4) kemarin. 

Ketua KMB, Fahmi Saimima mengatakan untuk mengenang, ia dan puluhan pesepeda lainnya melakukan peringatan Ghost bike atau sering disebut juga White Cycle. 

"Pagi ini, Sabtu, 26 April 2025 kami bersama pesepeda dari beberapa komunitas tabur bunga dan berdoa bersama di tempat terjadinya kecelakaan yang menimpa saudari kita semua, saudari Lulu Junayah karyawan BUMN di Jalan M. H. Thamrin tepatnya di depan Kedutaan Jepang," jelasnya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (26/4).

Eks Ketua Komunitas B2W itu menerangkan, Ghost bike atau sering disebut juga White Cycle ini adalah sepeda yang ditempatkan di tepi jalan sebagai tugu peringatan untuk mengenang pengendara sepeda yang meninggal atau terluka parah akibat kecelakaan lalu lintas, biasanya melibatkan kendaraan bermotor. Sepeda ini biasanya dicat putih.

Lebih lanjut, ia menjelaskan almarhumah mengalami kecelakaan fatal akibat sebuah taksi yang tiba-tiba berhenti di jalur sepeda menyebabkan pesepeda tersebut menabrak pintu taksi yang dibuka secara mendadak. 

"Setelahnya, diikuti insiden ketika pesepeda tersebut tertabrak motor yang melaju di belakangnya," bebernya. 

Menurut Fahmi, keselamatan warga adalah tanggung jawab negara yang seharusnya diutamakan. Ia menyayangkan meskipun ada program-program bersepeda yang digalakkan oleh pemerintah, infrastruktur dan pengawasan terhadap keselamatan pejalan kaki dan pesepeda masih perlu diperbaiki. 

"Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun rencana bagus di atas kertas, realitas di lapangan sering kali berbeda," bebernya. 

"Marilah kita bersama-sama mengenang dan merefleksikan pentingnya keselamatan di jalan, terutama bagi para pesepeda yang merupakan bagian integral dari upaya kita menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan dan aman," pungkasnya. (Far/M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |