Pecat Gilbert Agius, PSIS Semarang Tunjuk M Ridwan Sebagai Caretaker

6 hours ago 5
Pecat Gilbert Agius, PSIS Semarang Tunjuk M Ridwan Sebagai Caretaker Pelatih Gilbert Agius dipecat oleh PSIS Semarang.(MI/Akhmad Safuan)

DI tengah kesulitan bangkit dari zona degradasi di sisa Liga I Indonesia 2024-2025, PSIS Semarang memecat pelatih kepala Gilbert Agius dan menggantikannya Muhammad Ridwan sebagai caretaker pelatih.

Sebelumnya pada Senin (28/4) Gilbert masih terlihat memimpin tim dalam sesi latihan seperti biasanya. Namun pada Selasa (29/4) pagi pecinta sepak bola khususnya Semarang dihebohkan dengan story WhatsApp Gilbert Agius yang memposting foto bersama dengan staff official berlatar Lapangan Wisesa Mranggen Demak dengan caption "Terima kasih keluarga saya. Good luck for your future. Yoh iso Yoh".

Rumor hengkangnya Gilbert dari tim berjuluk Mahesa Jenar ini menjadi semakin heboh. Hal ini mengingat saat ini kondisi PSIS Semarang sedang berada di zona degradasi di urutan 17 dengan mengantongi 25 poin dari 30 kali main serta hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi dengan lawan yang cukup berat.

Di tengah persiapan menghadapi sisa pertandingan melawan Bali United, PSS Sleman, Malut United, dan Barito Putera, kepergian coach Gilbert Agius memicu kekhawatiran PSIS Semarang sulit bangkit dari degradasi.

"Ya, manajemen PSIS Semarang sudah mengakhiri kontrak saya, sehingga saya tidak lagi bersama tim ini," kata Gilbert Agius ketika dikonfirmasikan rumor yang beredar sejak Selasa (29/4) pagi.

Kepastian berhenti Gilbert Agius dari kursi pelatih tim PSIS Semarang tersebut, diperoleh dari Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono pada Selasa (29/4), bahwa pelatih asal Malta ini tidak lagi menukangi tim berjuluk Mahesa Jenar. "Manajemen mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius sesuai dengan hasil evaluasi selama Liga 1 2024-2025," ujarnya.

Meskipun demikian, lanjut Agung Buwono, manajemen PSIS mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gilbert Agius selama ini dan berharap diberi kesuksesan ke depannya, juga atas keputusan yang diambil manajemen dengan menunjuk Muhammad Ridwan sebagai caretaker di sisa kompetisi Liga 1 2024-2025. "Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan Gilbert Agius dari kursi pelatih karena hasil yang tidak sesuai harapan," imbuhnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |