
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah memberi dukungan dengan mendirikan dapur umum untuk korban terdampak banjir di Buntok, Kabupaten Barito Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib, menyampaikan bahwa saat ini kondisi banjir sudah mulai surut, dan warga dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa.
“Kondisi saat ini, air sudah mulai surut. Meskipun pada bagian hilir masih terendam, dan kita dari provinsi fokus untuk memberikan dukungan dapur umum kepada warga yang telah terdampak banjir di Buntok. Selain itu juga, kita telah memberikan bantuan logistik berupa paket sembako”, tutur Toyib.
Kemudian, Toyib menyebut bahwa selain mendirikan dapur umum, BPBD Kalteng menyiapkan dukungan evakuasi korban terdampak banjir yang membutuhkan, serta kegiatan darurat lainnya.
“Penyaluran paket sembako dilepas secara simbolis oleh Gubernur Kalteng di Halaman Istana Isen Mulang dan telah diserahkan kepada masyarakat secara simbolis oleh Bapak Gubernur di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala," lanjut Toyib.
Menurutnya, bencana banjir di Barito Selatan terjadi sejak 7 Januari 2025 hingga 26 April 2025 dan telah menghambat aktivitas masyarakat.
“Berdasarkan data kita, banjir di Barsel telah terjadi di 6 Kecamatan dan 65 Desa atau Kelurahan, setidaknya kurang lebih 93.384 ribu jiwa terdampak, dan sekitar 20.348 fasilitas umum terdampak, akibat bencana tersebut," bebernya. (SS/E-4)