Rumus Future Tense: Memahami Waktu di Bahasa Inggris

4 hours ago 4
 Memahami Waktu di Bahasa Inggris Ilustrasi.(Freepik)

Bahasa Inggris, sebagai bahasa global, memiliki struktur waktu atau tenses yang kompleks namun esensial untuk dipahami. Salah satu tense yang paling sering digunakan adalah future tense, yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang kejadian atau tindakan yang akan datang. Memahami bagaimana future tense dibentuk dan digunakan adalah kunci untuk berkomunikasi secara efektif dan akurat dalam bahasa Inggris. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai aspek future tense, mulai dari rumus dasar hingga contoh penggunaannya dalam berbagai konteks.

Memahami Konsep Dasar Future Tense

Future tense pada dasarnya digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang belum terjadi, tetapi diharapkan atau direncanakan akan terjadi di masa depan. Ada beberapa cara untuk membentuk future tense dalam bahasa Inggris, masing-masing dengan nuansa makna yang sedikit berbeda. Pemahaman yang baik tentang perbedaan ini akan membantu Anda memilih bentuk future tense yang paling tepat untuk menyampaikan maksud Anda.

Secara umum, future tense dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama, yaitu:

  • Simple Future Tense
  • Future Continuous Tense
  • Future Perfect Tense
  • Future Perfect Continuous Tense
  • Be going to

Masing-masing kategori ini memiliki rumus dan penggunaan yang berbeda, yang akan kita bahas secara mendalam di bagian selanjutnya.

Simple Future Tense: Prediksi dan Keputusan Spontan

Simple future tense adalah bentuk future tense yang paling dasar dan sering digunakan. Rumus untuk membentuk simple future tense adalah:

will/shall + base form of the verb

Kata bantu (auxiliary verb) will digunakan untuk semua subjek, sedangkan shall secara tradisional digunakan untuk subjek I dan we, meskipun penggunaannya semakin jarang dalam bahasa Inggris modern, terutama dalam percakapan sehari-hari. Will telah menjadi bentuk yang lebih umum dan diterima secara luas.

Simple future tense digunakan untuk beberapa tujuan utama:

  • Membuat prediksi tentang masa depan: Ini adalah penggunaan yang paling umum dari simple future tense. Kita menggunakan will untuk menyatakan keyakinan kita tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Contoh: It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)
  • Menyatakan keputusan spontan: Ketika kita membuat keputusan secara tiba-tiba, tanpa perencanaan sebelumnya, kita menggunakan will. Contoh: I'm hungry. I will order a pizza. (Saya lapar. Saya akan memesan pizza.)
  • Menawarkan bantuan atau membuat janji: Simple future tense juga digunakan untuk menawarkan bantuan atau membuat janji kepada orang lain. Contoh: I will help you with your homework. (Saya akan membantumu mengerjakan pekerjaan rumahmu.) atau I will call you later. (Saya akan meneleponmu nanti.)
  • Menyatakan fakta masa depan: Kadang-kadang, simple future tense digunakan untuk menyatakan fakta yang pasti akan terjadi di masa depan. Contoh: The sun will rise tomorrow. (Matahari akan terbit besok.)

Penting untuk dicatat bahwa simple future tense sering digunakan dengan kata keterangan waktu (adverbs of time) yang menunjukkan masa depan, seperti tomorrow, next week, in the future, dan sebagainya.

Future Continuous Tense: Aksi yang Sedang Berlangsung di Masa Depan

Future continuous tense digunakan untuk menggambarkan suatu aksi yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan. Rumusnya adalah:

will be + present participle (verb + -ing)

Contoh:

  • I will be watching TV at 8 PM tomorrow. (Saya akan sedang menonton TV jam 8 malam besok.)
  • They will be playing football this afternoon. (Mereka akan sedang bermain sepak bola sore ini.)

Future continuous tense digunakan untuk beberapa tujuan:

  • Menggambarkan aksi yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan: Ini adalah penggunaan utama dari future continuous tense. Kita menggunakan tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu aksi akan sedang berlangsung pada saat tertentu di masa depan.
  • Membuat prediksi tentang aksi yang sedang berlangsung di masa depan: Kita juga dapat menggunakan future continuous tense untuk membuat prediksi tentang apa yang akan sedang terjadi di masa depan. Contoh: I think it will be raining when we arrive. (Saya pikir akan sedang hujan ketika kita tiba.)
  • Menanyakan tentang rencana seseorang dengan sopan: Future continuous tense dapat digunakan untuk menanyakan tentang rencana seseorang dengan cara yang lebih sopan. Contoh: Will you be using the car this evening? (Apakah kamu akan menggunakan mobil nanti malam?)

Future Perfect Tense: Aksi yang Selesai di Masa Depan

Future perfect tense digunakan untuk menggambarkan suatu aksi yang akan sudah selesai pada waktu tertentu di masa depan. Rumusnya adalah:

will have + past participle

Contoh:

  • I will have finished my work by 5 PM. (Saya akan sudah menyelesaikan pekerjaan saya pada jam 5 sore.)
  • They will have arrived by the time we get there. (Mereka akan sudah tiba pada saat kita sampai di sana.)

Future perfect tense digunakan untuk beberapa tujuan:

  • Menggambarkan aksi yang akan sudah selesai pada waktu tertentu di masa depan: Ini adalah penggunaan utama dari future perfect tense. Kita menggunakan tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu aksi akan sudah selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.
  • Menekankan penyelesaian suatu aksi di masa depan: Future perfect tense menekankan bahwa suatu aksi akan sudah selesai, bukan hanya sedang berlangsung atau akan terjadi.

Future Perfect Continuous Tense: Durasi Aksi Hingga Waktu Tertentu di Masa Depan

Future perfect continuous tense digunakan untuk menggambarkan suatu aksi yang akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu hingga waktu tertentu di masa depan. Rumusnya adalah:

will have been + present participle (verb + -ing)

Contoh:

  • I will have been working here for five years next month. (Saya akan sudah bekerja di sini selama lima tahun bulan depan.)
  • They will have been studying English for ten years by the end of this year. (Mereka akan sudah belajar bahasa Inggris selama sepuluh tahun pada akhir tahun ini.)

Future perfect continuous tense digunakan untuk beberapa tujuan:

  • Menggambarkan durasi suatu aksi hingga waktu tertentu di masa depan: Ini adalah penggunaan utama dari future perfect continuous tense. Kita menggunakan tense ini untuk menunjukkan berapa lama suatu aksi akan sudah berlangsung pada saat tertentu di masa depan.
  • Menekankan durasi dan kelanjutan suatu aksi di masa depan: Future perfect continuous tense menekankan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu dan masih akan berlanjut hingga waktu tertentu di masa depan.

Be Going To: Rencana dan Bukti yang Jelas

Selain menggunakan will dan shall, kita juga dapat menggunakan konstruksi be going to untuk menyatakan masa depan. Rumusnya adalah:

be (am/is/are) + going to + base form of the verb

Contoh:

  • I am going to visit my family next week. (Saya akan mengunjungi keluarga saya minggu depan.)
  • It is going to rain. Look at those dark clouds! (Akan hujan. Lihat awan gelap itu!)

Be going to digunakan untuk dua tujuan utama:

  • Menyatakan rencana atau niat yang sudah diputuskan sebelumnya: Kita menggunakan be going to untuk berbicara tentang rencana atau niat yang sudah kita buat sebelum saat berbicara. Ini berbeda dengan simple future tense yang digunakan untuk keputusan spontan.
  • Membuat prediksi berdasarkan bukti yang jelas: Kita juga menggunakan be going to untuk membuat prediksi tentang masa depan berdasarkan bukti yang jelas yang kita lihat saat ini. Contohnya, jika kita melihat awan gelap, kita dapat mengatakan It is going to rain.

Perbedaan Antara Will dan Be Going To

Meskipun keduanya digunakan untuk menyatakan masa depan, ada perbedaan penting antara will dan be going to:

Fitur WillBe Going To
Keputusan Keputusan spontan Rencana yang sudah diputuskan
Prediksi Prediksi berdasarkan keyakinan Prediksi berdasarkan bukti
Formalitas Lebih formal Kurang formal

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih bentuk future tense yang paling tepat untuk menyampaikan maksud Anda.

Penggunaan Future Tense dalam Kalimat Negatif dan Interogatif

Untuk membentuk kalimat negatif dalam future tense, kita cukup menambahkan not setelah kata bantu (auxiliary verb). Contoh:

  • I will not go to the party. (Saya tidak akan pergi ke pesta.)
  • She is not going to study tonight. (Dia tidak akan belajar malam ini.)

Singkatan will not adalah won't. Contoh: I won't go to the party.

Untuk membentuk kalimat interogatif (pertanyaan), kita membalikkan urutan subjek dan kata bantu. Contoh:

  • Will you go to the party? (Apakah kamu akan pergi ke pesta?)
  • Is she going to study tonight? (Apakah dia akan belajar malam ini?)

Tips Menguasai Future Tense

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menguasai future tense:

  • Pahami rumus dasar dari setiap bentuk future tense: Hafalkan rumus untuk simple future, future continuous, future perfect, future perfect continuous, dan be going to.
  • Latih penggunaan future tense dalam berbagai konteks: Buatlah kalimat-kalimat contoh yang menggunakan berbagai bentuk future tense dalam situasi yang berbeda.
  • Perhatikan perbedaan antara will dan be going to: Pahami kapan menggunakan will untuk keputusan spontan dan prediksi berdasarkan keyakinan, dan kapan menggunakan be going to untuk rencana yang sudah diputuskan dan prediksi berdasarkan bukti.
  • Gunakan future tense dalam percakapan sehari-hari: Semakin sering Anda menggunakan future tense, semakin mudah Anda akan mengingat dan memahaminya.
  • Perhatikan penggunaan future tense dalam bacaan dan tontonan berbahasa Inggris: Perhatikan bagaimana penutur asli bahasa Inggris menggunakan future tense dalam berbagai konteks.

Contoh Penggunaan Future Tense dalam Percakapan

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan future tense dalam percakapan sehari-hari:

Contoh 1:

A: What are you doing this weekend? (Apa yang kamu lakukan akhir pekan ini?)

B: I'm going to visit my grandparents. I haven't seen them in a while. (Saya akan mengunjungi kakek nenek saya. Saya sudah lama tidak bertemu mereka.)

A: That's nice. I will probably just stay home and relax. (Itu bagus. Saya mungkin hanya akan tinggal di rumah dan bersantai.)

Contoh 2:

A: The weather forecast says it will rain tomorrow. (Ramalan cuaca mengatakan besok akan hujan.)

B: Oh no! I was planning to go to the beach. (Oh tidak! Saya berencana pergi ke pantai.)

A: Maybe it will clear up later in the day. (Mungkin cuacanya akan cerah nanti.)

Contoh 3:

A: I'm so tired. I don't think I can finish this project tonight. (Saya sangat lelah. Saya rasa saya tidak bisa menyelesaikan proyek ini malam ini.)

B: Don't worry, I will help you. We will finish it together. (Jangan khawatir, saya akan membantumu. Kita akan menyelesaikannya bersama.)

Kesimpulan

Future tense adalah bagian penting dari tata bahasa Inggris yang memungkinkan kita untuk berbicara tentang masa depan. Dengan memahami berbagai bentuk future tense dan penggunaannya, Anda dapat berkomunikasi secara lebih efektif dan akurat dalam bahasa Inggris. Teruslah berlatih dan perhatikan bagaimana future tense digunakan dalam berbagai konteks untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.

Menguasai future tense bukan hanya tentang menghafal rumus, tetapi juga tentang memahami nuansa makna yang berbeda dari setiap bentuk. Dengan latihan yang konsisten dan perhatian terhadap detail, Anda akan dapat menggunakan future tense dengan percaya diri dan efektif dalam berbagai situasi.

Ingatlah bahwa bahasa adalah keterampilan yang terus berkembang. Jangan takut untuk membuat kesalahan, karena kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Teruslah belajar dan berlatih, dan Anda akan mencapai tujuan Anda dalam menguasai bahasa Inggris.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |