Doa Setelah Baca Yasin: Doa Setelah Membaca Surah Yasin yang Mustajab

3 hours ago 3
 Doa Setelah Membaca Surah Yasin yang Mustajab Ilustrasi Gambar Tentang Doa Setelah Baca Yasin: Doa Setelah Membaca Surah Yasin yang Mustajab(Media Indonesia)

Mengakhiri lantunan Surah Yasin dengan doa adalah sebuah tradisi yang mengakar kuat di kalangan umat Muslim. Lebih dari sekadar penutup, doa ini menjadi jembatan pengharapan, wadah curahan hati, dan manifestasi kerinduan seorang hamba kepada Sang Pencipta. Kekuatan Surah Yasin yang diyakini mampu mendatangkan keberkahan dan kemudahan, semakin lengkap dengan doa yang dipanjatkan setelahnya. Doa setelah membaca Yasin bukan hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga ungkapan rasa syukur, permohonan ampunan, dan harapan akan ridha Allah SWT.

Keutamaan Membaca Surah Yasin dan Berdoa Setelahnya

Surah Yasin memiliki kedudukan istimewa dalam khazanah keislaman. Rasulullah SAW sendiri menyebutnya sebagai jantung Al-Qur'an. Keutamaan membaca Surah Yasin sangatlah besar, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits. Di antaranya, barang siapa yang membacanya di pagi hari, maka segala urusannya akan dimudahkan hingga sore hari. Begitu pula, barang siapa yang membacanya di malam hari, maka segala urusannya akan dimudahkan hingga pagi hari. Selain itu, Surah Yasin juga diyakini dapat meringankan siksa kubur dan memberikan syafaat di hari kiamat.

Menggabungkan amalan membaca Surah Yasin dengan doa setelahnya, akan melipatgandakan keberkahan yang diperoleh. Doa menjadi pelengkap, penyempurna, dan penguat dari amalan membaca Al-Qur'an. Melalui doa, kita menyampaikan segala hajat, harapan, dan permohonan kepada Allah SWT. Kita mengakui kelemahan diri dan memohon pertolongan-Nya dalam segala urusan. Doa setelah membaca Yasin menjadi wujud tawakkal, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT setelah berusaha dan berikhtiar.

Dalam tradisi masyarakat Muslim, membaca Surah Yasin dan berdoa setelahnya seringkali dilakukan dalam berbagai kesempatan. Misalnya, saat malam Jumat, saat mengunjungi makam keluarga, saat menghadapi musibah, atau saat memiliki hajat tertentu. Amalan ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon keberkahan, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan hidup.

Penting untuk diingat bahwa doa yang paling utama adalah doa yang dipanjatkan dengan hati yang khusyuk, penuh penghayatan, dan keyakinan. Doa bukanlah sekadar membaca teks atau melafalkan kata-kata, tetapi juga melibatkan perasaan, pikiran, dan seluruh jiwa. Saat berdoa, kita hendaknya merenungkan makna dari setiap kata yang diucapkan, menyadari kebesaran Allah SWT, dan merasakan kehadiran-Nya dalam hati.

Selain itu, adab dalam berdoa juga perlu diperhatikan. Di antaranya, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, serta mengakhiri dengan mengucapkan Aamiin. Berdoa dengan suara yang lembut dan tidak berlebihan juga merupakan bagian dari adab yang dianjurkan.

Lafadz Doa Setelah Membaca Surah Yasin

Berikut adalah contoh lafadz doa yang sering dibaca setelah membaca Surah Yasin. Perlu diingat bahwa doa ini hanyalah contoh, dan kita dapat menambahkan atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Yang terpenting adalah doa tersebut dipanjatkan dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Allahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii ajma'iin.

Allahumma yaa dzal manni wa laa yumannu 'alaika, yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzat thawli wal in'aam, laa ilaaha illaa anta zhahral laajiin wa jaaral mustajiiriin wa amaanal khaaifiin.

Allahumma in kunta katabtanaa 'indaaka asyqiyaa'a au mahruumiin au mathruudiin au muqtarran 'alainaa fir rizqi famhu allahumma bifadhlika syaqawatanaa wa hirmaananaa wa thardanaa wa iqtaara rizqinaa wa atsbitnaa 'indaaka su'adaa'a marzuqiina muwaffaqiin lil khairaati.

Fa innaka qulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munziil 'yamhullahu maa yasyaa'u wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitaab'.

Ilaahii bit tajallil a'zham fii lailatin nishfi min sya'baanal mukarram allatii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram as'aluka an taksyifa 'annaa minal balaa'i maa na'lamu wa maa laa na'lam wa maa anta bihi a'lam innaka antal a'azzul akram.

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Walhamdulillaahi rabbil 'aalamiin.

Terjemahan:

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.

Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pemberi dan tidak diberi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki karunia dan nikmat yang luas, tiada Tuhan selain Engkau, tempat berlindung bagi orang-orang yang berlindung, pelindung bagi orang-orang yang meminta perlindungan, dan pemberi keamanan bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah mencatat kami di sisi-Mu sebagai orang-orang yang celaka, atau orang-orang yang terhalang dari rahmat-Mu, atau orang-orang yang terusir, atau orang-orang yang disempitkan rezekinya, maka hapuskanlah ya Allah dengan karunia-Mu kecelakaan kami, keterhalangan kami, keterusiran kami, dan kesempitan rezeki kami. Dan tetapkanlah kami di sisi-Mu sebagai orang-orang yang bahagia, yang diberi rezeki, yang diberi taufik untuk melakukan kebaikan.

Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman, dan firman-Mu adalah benar, di dalam kitab-Mu yang diturunkan, 'Allah menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh)'.

Ya Tuhanku, dengan tajalli (penampakan) yang paling agung di malam Nisfu Sya'ban yang mulia, yang di dalamnya diputuskan segala urusan yang bijaksana dan ditetapkan, aku memohon kepada-Mu agar Engkau menghilangkan dari kami segala bencana yang kami ketahui dan yang tidak kami ketahui, dan yang Engkau lebih mengetahui tentangnya. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah.

Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Variasi Doa Setelah Membaca Yasin

Selain lafadz doa di atas, terdapat pula variasi doa lain yang sering dibaca setelah membaca Surah Yasin. Beberapa di antaranya lebih fokus pada permohonan ampunan, sementara yang lain lebih menekankan pada permohonan rezeki dan kemudahan urusan. Berikut adalah beberapa contoh variasi doa tersebut:

Doa Mohon Ampunan:

Allahummaghfir lii dzunuubii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

Allahumma innaa nas'aluka 'afwa wal 'aafiyah wal mu'aafaatad daa'imata fid diini wad dunyaa wal aakhirah.

Terjemahan:

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan keselamatan yang abadi dalam agama, dunia, dan akhirat.

Doa Mohon Rezeki dan Kemudahan Urusan:

Allahumma yaa ghaniyyu yaa hamiid, yaa mubdi'u yaa mu'iid, yaa rahiimu yaa waduud, aghninii bihalaalika 'an haraamika wa bifadhlika 'amman siwaak.

Allahumma yassir lanaa umuranaa wasyrah lanaa shuduuranaa wa nawwir quluubanaa wahtim bissalihaati a'maalanaa.

Terjemahan:

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, wahai Dzat Yang Maha Memulai lagi Maha Mengembalikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih, kayakanlah aku dengan yang halal dari-Mu dari yang haram, dan dengan karunia-Mu dari selain Engkau.

Ya Allah, mudahkanlah urusan-urusan kami, lapangkanlah dada-dada kami, terangilah hati-hati kami, dan akhirilah amal-amal kami dengan kebaikan.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada doa yang baku atau harus dibaca secara spesifik setelah membaca Surah Yasin. Kita dapat berdoa dengan bahasa kita sendiri, mengungkapkan segala hajat dan harapan kita kepada Allah SWT. Yang terpenting adalah doa tersebut dipanjatkan dengan hati yang tulus, ikhlas, dan penuh keyakinan.

Waktu yang Tepat untuk Membaca Yasin dan Berdoa

Membaca Surah Yasin dan berdoa setelahnya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianggap lebih utama dan mustajab untuk melakukan amalan ini. Di antaranya:

  • Malam Jumat: Malam Jumat merupakan waktu yang istimewa dalam Islam. Banyak umat Muslim yang memanfaatkan malam ini untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca Surah Yasin dan berdoa.
  • Sepertiga Malam Terakhir: Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
  • Setelah Shalat Fardhu: Setelah melaksanakan shalat fardhu, kita dapat menyempatkan diri untuk membaca Surah Yasin dan berdoa. Waktu setelah shalat merupakan waktu yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Saat Mengunjungi Makam: Saat mengunjungi makam keluarga atau kerabat, kita dapat membaca Surah Yasin dan berdoa untuk mereka. Amalan ini diyakini dapat memberikan manfaat bagi orang yang telah meninggal dunia.
  • Saat Menghadapi Musibah: Saat menghadapi musibah atau kesulitan hidup, kita dapat membaca Surah Yasin dan berdoa kepada Allah SWT. Amalan ini dapat memberikan ketenangan hati dan kekuatan untuk menghadapi cobaan.
  • Saat Memiliki Hajat Tertentu: Saat memiliki hajat atau keinginan tertentu, kita dapat membaca Surah Yasin dan berdoa kepada Allah SWT. Amalan ini dapat menjadi wasilah untuk memohon agar hajat kita dikabulkan.

Selain waktu-waktu di atas, kita juga dapat membaca Surah Yasin dan berdoa kapan saja kita merasa perlu atau ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Yang terpenting adalah amalan ini dilakukan dengan ikhlas, tulus, dan penuh keyakinan.

Adab Membaca Yasin dan Berdoa

Selain waktu yang tepat, adab dalam membaca Surah Yasin dan berdoa juga perlu diperhatikan. Adab-adab ini bertujuan untuk meningkatkan kekhusyukan dan keberkahan dalam beribadah. Berikut adalah beberapa adab yang dianjurkan:

  • Berwudhu: Sebelum membaca Surah Yasin, sebaiknya kita berwudhu terlebih dahulu. Wudhu merupakan cara untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan mempersiapkan diri untuk beribadah.
  • Menghadap Kiblat: Saat membaca Surah Yasin dan berdoa, sebaiknya kita menghadap kiblat. Kiblat merupakan arah yang paling utama dalam Islam.
  • Membaca dengan Tartil: Membaca Surah Yasin dengan tartil, yaitu dengan pelan dan jelas, akan membantu kita untuk memahami makna dari setiap ayat yang dibaca.
  • Khusyuk dan Menghayati: Saat membaca Surah Yasin, usahakan untuk khusyuk dan menghayati setiap ayat yang dibaca. Renungkan makna dari ayat-ayat tersebut dan rasakan kehadiran Allah SWT dalam hati.
  • Mengangkat Kedua Tangan: Saat berdoa, sebaiknya kita mengangkat kedua tangan. Mengangkat kedua tangan merupakan salah satu adab dalam berdoa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
  • Memulai dengan Pujian dan Shalawat: Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya kita memulai dengan memuji Allah SWT dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  • Berdoa dengan Suara Lembut: Berdoa dengan suara yang lembut dan tidak berlebihan merupakan bagian dari adab yang dianjurkan.
  • Mengakhiri dengan Aamiin: Setelah selesai berdoa, kita mengucapkan Aamiin, yang berarti Ya Allah, kabulkanlah doa kami.

Dengan memperhatikan adab-adab di atas, diharapkan kita dapat membaca Surah Yasin dan berdoa dengan lebih khusyuk, ikhlas, dan penuh keberkahan.

Hikmah di Balik Amalan Membaca Yasin dan Berdoa

Amalan membaca Surah Yasin dan berdoa setelahnya mengandung banyak hikmah dan manfaat bagi kehidupan kita. Di antaranya:

  • Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Membaca Al-Qur'an, termasuk Surah Yasin, merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur'an, kita berinteraksi dengan firman-firman Allah SWT dan merenungkan kebesaran-Nya.
  • Memohon Ampunan Dosa: Doa setelah membaca Yasin menjadi sarana untuk memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan. Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan Dia selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat.
  • Memohon Kemudahan Urusan: Melalui doa, kita memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan segala urusan kita, baik urusan dunia maupun urusan akhirat. Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Dia mampu memberikan kemudahan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.
  • Menentramkan Hati: Membaca Al-Qur'an dan berdoa dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Saat kita merasa gelisah, cemas, atau stres, membaca Al-Qur'an dan berdoa dapat menjadi obat penenang yang mujarab.
  • Mendapatkan Keberkahan Hidup: Dengan membaca Surah Yasin dan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dalam hidup kita. Keberkahan meliputi segala aspek kehidupan, seperti kesehatan, rezeki, keluarga, dan pekerjaan.
  • Mengingat Kematian: Surah Yasin seringkali dibaca saat mengunjungi makam atau saat ada orang yang meninggal dunia. Hal ini mengingatkan kita akan kematian, yang merupakan bagian dari kehidupan yang pasti akan dialami oleh setiap manusia. Dengan mengingat kematian, kita akan lebih termotivasi untuk beramal saleh dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
  • Meningkatkan Keimanan: Membaca Al-Qur'an dan berdoa dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan merenungkan makna dari ayat-ayat Al-Qur'an, kita akan semakin menyadari kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Dengan memahami hikmah di balik amalan membaca Surah Yasin dan berdoa, diharapkan kita dapat semakin termotivasi untuk melakukannya secara rutin dan istiqamah.

Kesimpulan

Membaca Surah Yasin dan berdoa setelahnya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Amalan ini memiliki banyak keutamaan, manfaat, dan hikmah bagi kehidupan kita. Dengan membaca Surah Yasin dan berdoa, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan dosa, memohon kemudahan urusan, menentramkan hati, mendapatkan keberkahan hidup, mengingat kematian, dan meningkatkan keimanan. Oleh karena itu, mari kita jadikan amalan ini sebagai bagian dari rutinitas ibadah kita sehari-hari, agar kita senantiasa mendapatkan ridha dan rahmat dari Allah SWT.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |