Perluas Bisnis Lewat Gelaran World of Coffee Jakarta 2025  

7 hours ago 1
Perluas Bisnis Lewat Gelaran World of Coffee Jakarta 2025   Tim Rahyang Coffee(Dok Rahyang Coffee)

KIPRAH Rahyang Coffee Gununghalu, produsen kopi spesial asal Jawa Barat, semakin menguat di kancah global. Setelah sebelumnya berpartisipasi dalam pameran kopi SCAJ di Tokyo pada Oktober 2024, kini Rahyang Coffee kembali hadir dalam ajang prestisius World of Coffee Jakarta 2025 yang digelar pada 15–17 Mei di Jakarta Convention Center (JCC).

Pemilik Rahyang Coffee, Okke Gania, mengungkap keikutsertaan dalam ajang tersebut merupakan bagian dari strategi memperluas skala bisnis dan jejaring internasional.

“Alasan Rahyang Coffee mengikuti pameran ini tentu saja banyak. Salah satunya adalah membuka peluang lebih besar dalam membangun jaringan dan meningkatkan brand awareness di skala internasional,” ujar Okke dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (23/5).

Rahyang Coffee merupakan salah satu produsen kopi lokal yang telah berhasil menembus pasar ekspor ke Jepang, Timur Tengah, dan sejumlah negara lainnya. Berbekal kopi single origin dari kawasan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, brand ini membangun reputasi lewat cita rasa khas dan kualitas produksi yang konsisten.

“Tujuan kami bukan hanya menjual produk, tetapi juga memperkuat citra kopi Indonesia sebagai kopi berkualitas tinggi di pasar global,” ucap Okke.

Untuk semakin menarik perhatian pengunjung dan calon mitra bisnis, Rahyang Coffee berkolaborasi dengan Voya dan menghadirkan Deni Dermanto, founder The Espresso Embassy, untuk menyajikan minuman mocktail berbasis kopi di area booth mereka. Langkah ini menjadi bentuk inovasi bisnis yang tidak hanya menampilkan produk dalam bentuk biji kopi, tetapi juga sebagai bahan utama dalam gaya minum kopi modern.

“Kolaborasi ini penting untuk menunjukkan bahwa kami juga mengikuti tren dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar global yang dinamis,” tutur Okke.

Selain itu, keikutsertaan Rahyang Coffee di ajang ini turut mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar).
 
“PLN melihat bahwa sektor kopi di Jawa Barat bukan sekadar komoditas, tapi bagian dari identitas dan potensi ekonomi masyarakat. Melalui dukungan ini, kami berharap Rahyang Coffee dapat memperluas jejaring internasional dan mendorong adopsi praktik berkelanjutan di industri kopi,” pungkas General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |