2 weeks ago
14
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.(Dok. Manchester City)
Manchester City menelan pil pahit dikandaskan Real Madrid pada babak playoff Liga Champions. Pelatih City Pep Guardiola menyebut Madrid menjadi favorit juara Liga Champions musim ini.
City kalah agregat 3-6 atas Madrid. Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (20/2), pasukan Guardiola kalah 1-3.
Selain Madrid, kata Guardiola, ada dua tim lain di benaknya yang juga menjadi kandidat juara yaitu Liverpool dan PSG. Namun, Guardiola lebih menjagokan tim asuhan Carlo Ancelotti.
"Madrid selalu menjadi favorit untuk trofi ini. Ada kandidat lain Liverpool sedang menjalani tahun yang sangat baik dan PSG dengan teman saya Luis (Enrique) sebagai pelatih. Namun, jelas, Madrid adalah favorit," ucap Guardiola.
Soal kekalahan City dari Madrid, Guardiola tak ingin mencari-cari kesalahan timnya. Dia mengakui Los Blancos jauh lebih baik kali ini. Guardiola mengakui sulit untuk bangkit setelah kalah 2-3 pada leg pertama di Manchester.
Menurutnya, musim ini Madrid tampil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Guardiola menilai Madrid mampu menguasai bola dalam waktu lama dan lebih dinamis. Sebaliknya, City musim ini mengalami krisis dan tidak dalam performa terbaik.
"Tim terbaik menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu bagus. Saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian," ungkap Guardiola.
Fokus City sekarang akan berusaha di Piala FA yang memasuki putaran kelima. The Citizens juga masih harus berjuang untuk masuk ke empat besar di Liga Primer Inggris.
"Kami harus berusaha memenangi Piala FA, kami harus berusaha finis di empat besar liga dan kami harus berusaha kembali lagi di kompetisi ini musim depan," tukas Guardiola. (UEFA/H-3)
