2 days ago
14
Ilustrasi: pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
CORPORATE Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro buka suara terkait operasional penerbangan JT-123 yang melayani rute dari Bandar Udara Radin Inten II, Lampung menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu (26/4).
Danang menjelaskan, pada perjalanan tersebut, pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Keputusan ini diambil karena kondisi cuaca di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya kecepatan angin yang tinggi mencapai 14 knots, tidak memenuhi standar keselamatan untuk pendaratan.
"Pilot telah mengambil keputusan yang tepat dan sesuai dengan prosedur standar operasional penerbangan (Standard Operating Procedure/SOP) dengan mengutamakan aspek keselamatan penumpang, awak pesawat, dan operasional penerbangan secara keseluruhan," kata Danang saat dihubungi.
Ia menyampaikan, setelah kecepatan angin di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta kembali dalam batas aman dan memenuhi kualifikasi keselamatan, penerbangan dilanjutkan dari Kertajati menuju Soekarno-Hatta dan pesawat mendarat dengan selamat.
"Lion Air mengucapkan terima kasih atas pengertian seluruh pelanggan dan terus berkomitmen menjalankan penerbangan yang mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan," pungkasnya. (Fal/M-3)
