
PASAR produk kecantikan Indonesia terus berkembang pesat dan diperkirakan mencapai US$10 miliar pada 2027, didorong oleh generasi muda yang semakin digital-savvy. Namun, lonjakan pertumbuhan ini juga membawa tantangan besar seperti persaingan ketat dan konsumen yang semakin selektif membuat pendekatan pemasaran konvensional sulit menghasilkan keuntungan yang nyata.
Untuk mendukung perkembangan itu, Groundhog DSP hadir sebagai solusi programmatic ads berbasis AI dengan membawa pendekatan baru dalam strategi periklanan digital.
Dalam kampanye terbaru di Asia Timur untuk brand skincare asal Jepang, Groundhog DSP berhasil mendorong kenaikan leads hingga 51,6% dan menurunkan cost per lead (CPL) hingga 95%. Pendekatan ini secara efektif menjawab tantangan utama dalam distribusi sampel dan akuisisi pelanggan di pasar skincare yang kompetitif.
Alih-alih mengandalkan targeting berbasis kata kunci atau audiens preset, kampanye ini memanfaatkan Dynamic Keyword Targeting (DKT), teknologi eksklusif berbasis machine learning yang menganalisis perilaku pengguna secara real-time dan mencocokkan iklan dengan minat tersembunyi namun tetap relevan.
“Yang membuat teknologi ini begitu kuat adalah kemampuan kami menemukan koneksi yang sering kali terlewatkan oleh yang lain. Jika perilaku online seseorang menunjukkan ketertarikan pada self-care, meskipun mereka tidak mengetik ‘skincare’, DKT akan mendeteksinya dan menghubungkan mereka dengan pesan yang tepat," ujar CEO dan Founder Groundhog Technologies Inc, David Chiou dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (24/4).
Teknologi DKT, lanjut David, terbukti memberikan dampak bisnis yang nyata, terutama di pasar dinamis seperti Indonesia, kebanyakan konsumen digital bergantung pada ponsel pintar dan memiliki perilaku yang kompleks.
Dirinya menambahkan bahwa integrasi Groundhog DSP dengan mitra data telekomunikasi di seluruh Asia memungkinkan pendekatan iklan berbasis konteks yang lebih mendalam. Tidak hanya berdasarkan kata kunci pencarian, tetapi juga lokasi, gaya hidup dan pola jelajah pengguna.
"Pendekatan ini menjadikan Groundhog DSP sangat bernilai di pasar berkembang yakni pelacakan berbasis cookie semakin tidak efektif dan standar privasi data terus berkembang pesat," pungkasnya. (E-4)