Penanganan Banjir di Bekasi Butuh Kolaborasi Berkelanjutan

4 hours ago 2
Penanganan Banjir di Bekasi Butuh Kolaborasi Berkelanjutan Ilustrasi .(Antara)

PEMERINTAH Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggandeng sejumlah pihak termasuk swasta untuk mempercepat upaya pemulihan di masa tanggap darurat bencana usai diterjang banjir di sejumlah wilayah kecamatan.

"Banjir sudah surut tinggal satu-dua titik saja yang masih tergenang. Sekarang kita fokus upaya pemulihan pascabanjir," kata Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja di Kabupaten Bekasi, Sabtu (15/3).

Ia mengatakan, sejumlah upaya pemulihan yang dilakukan mencakup kegiatan normalisasi sungai, perbaikan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah dan puskesmas, hingga pendataan lahan pertanian terdampak banjir.

"Kemarin kami menerima perwakilan dari Yayasan Latter-Day Saint Humanitarian Center Charities Indonesia dari Amerika Serikat. Mereka ingin membantu pemulihan khususnya perbaikan fasilitas umum seperti posyandu, sekolah dan puskesmas," katanya.

Pemkab Bekasi menindaklanjuti bantuan dimaksud dengan mengajukan daftar sarana umum terdampak banjir agar dapat disesuaikan dengan fokus bantuan dari yayasan tersebut.

Asep menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pemulihan, termasuk sebelumnya dengan pihak swasta dari Tiongkok.

"Percepatan pemulihan pasca bencana akan terus kami matangkan, mengingat dampak banjir yang telah menimbulkan banyak kerugian. Penanganan secara permanen melalui kolaborasi menjadi langkah positif," katanya.

Pihaknya juga telah dikonfirmasi oleh salah satu organisasi profesi medis yang dijadwalkan akan memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Babelan dengan mendatangkan langsung tim tenaga kesehatan.

"Penanganan banjir dan dampaknya membutuhkan kolaborasi berkelanjutan dari berbagai pihak agar berjalan optimal," ucapnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus mempercepat pemulihan pascabanjir melalui berbagai langkah strategis termasuk perbaikan infrastruktur, pemulihan layanan publik serta pendampingan bagi masyarakat terdampak.

"Kolaborasi dengan pihak swasta, baik lokal maupun asing, menjadi salah satu strategi utama dalam memastikan proses pemulihan berjalan optimal dan berkelanjutan," katanya.

Dirinya juga memastikan upaya mitigasi jangka panjang akan diperkuat guna meminimalisir risiko bencana serupa di masa-masa mendatang. "Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat, diharapkan pemulihan dapat segera tuntas sehingga aktivitas sosial dan ekonomi warga dapat kembali berjalan normal," kata dia.

Berdasarkan data terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, saat ini masih terdapat satu titik banjir di wilayah Kampung Baru Setia Mekar, RT 03/04, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan. (Ant/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |