
SEJUMLAH warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang menaruh harapan besar terhadap penanaman dan tumbuhnya mangrove di wilayahnya, supaya tebebas dari ancaman rob dan abrasi.
Oleh kerenanya, kegiatan Selamatkan Pesisir Jawa Tengah dan Mageri Segoro yang menjadi programnya Gubenur Jateng, Ahmad Luthfi menjadi secercah harapan masyarakat untuk lepas dari ancaman tersebut.
Sebagaimana diceritakan oleh Suimah, warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Parahnya lagi, air laut itu juga sudah masuk ke tambak-tambak dan rumah-rumah di Desa Kertosari. Rumah Suimah juga menjadi salah satu yang terdampak saat air pasang benar-benar tinggi.
"Di rumah saya saja sudah kemasukan air rob kalau seperti ini. Kalau di sini (warung) sudah biasa, tapi kalau ke desa kadang-kadang masuk ke rumah,” katanya saat ditemui di warungnya, Jumat, 27/6.
Kondisi itu sudah ia alami selama kurang lebih lima tahun. Padahal saat ia memulai berdagang pada 15 tahun lalu masih aman. Garis pantai masih cukup jauh dari warungnya.
"Dulu aman. Garis pantai ya kira-kira 10-15 meter ke sana (menunjuk arah laut). Sebelah sana ada warung lagi sebenarnya, ada kaki lima juga, tapi sudah hilang semua," kata Suimah.
Meskipun kondisi itu terus ia hadapi, Suimah dan pedagang lainnya tidak memilih pindah. Apalagi Pantai Kertosari masih ramai dikunjungi masyarakat.
Suimah berharap dengan adanya penanaman mangrove itu dapat memperbaiki lingkungan kawasan Pantai Kertosari. Ke depan ia ingin melihat tambak-tambak kembali dapat ditanami udang dan bandeng.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam kesempatan itu meminta kepada masyarakat untuk tidak berhenti pada menanam mangrove. Agar mangrove itu dapat tumbuh besar dan menjadi pagar laut, maka harus rajin merawat.
Saat ini Pemprov Jateng juga sedang menggalakkan program Mageri Segoro dengan menanam mangrove di seluruh pesisir Jateng. Baik pesisir Utara maupun pesisir Selatan. Targetnya pada Desember 2025 ini akan ada 1,5 juta bibit mangrove yang ditanam. (H-1)