Pemprov Sumut Luncurkan Batik dengan Lima Motif Khas, Ada Alat Musik Batak Toba

3 weeks ago 23
Pemprov Sumut Luncurkan Batik dengan Lima Motif Khas, Ada Alat Musik Batak Toba Lima batik Sumut dengan motif yang diambil dari kekayaan budaya dan alam setempat, diluncurkan oleh Pemprov Sumatra Utara.(MI/ Yoseph Pencawan)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Utara (Sumut) kini meluncurkan batik Sumatra Utara yang menampilkan motif dari kekayaan budaya dan alam setempat. Terdapat lima motif unik yang diangkat dalam batik Sumut tersebut.

"Kita telah meluncurkan Pesona Batik Sumut yang terdiri dari lima motif," ungkap Naslindo Sirait, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, di Medan, Kamis (20/2). Kelima motif tersebut adalah motif Gondang Sembilan, Cahaya Masa Depan, Pusaka Utara Sumatera, dan dua motif Kaldera.

Motif Gondang Sembilan terinspirasi dari alat musik tradisional Batak Toba yang terdiri dari sembilan gendang. Motif ini melambangkan keharmonisan dan kebersamaan.

Kemudian, motif Cahaya Masa Depan yang mencerminkan harapan dan optimisme masyarakat Sumut dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Sementara itu, motif Pusaka Utara Sumatera mengangkat warisan budaya dan kekayaan alam. Selanjutnya dua motif Kaldera, menggambarkan keindahan Danau Toba yang terbentuk dari kaldera raksasa, simbol keagungan alam Sumut.

Menurut Naslindo, penentuan corak batik ini sudah melalui proses panjang. Termasuk melalui ajang sayembara pada 2024 yang dimenangkan kelima corak tersebut. Pihaknya menginginkan batik ini masuk dalam jajaran busana khas daerah. Bahkan batik ini diinginkan menjadi salah satu pakaian dinas pemerintah daerah di Sumut. "Kita akan buat pergubnya (peraturan gubernur)," ujar Naslindo. Ia juga mengungkapkan bahwa batik Sumut diharapkan menjadi identitas yang kuat bagi daerah.

Selama ini Sumut juga sudah memiliki beberapa batik khas yang unik, seperti batik Roga yang terinspirasi dari motif ukiran tradisional Batak Toba. Motifnya banyak ditemukan pada rumah adat dan alat-alat musik Batak.

Motif batik Roga melambangkan kekuatan dan identitas suku Batak. Ada juga Batik Ulos yang mengadaptasi motif kain ulos Batak dengan makna filosofis yang mendalam dan sering digunakan dalam upacara adat. Warna dominan merah, hitam dan putih pada corak batik serupa dengan kain ulos tradisional. Kemudian Batik Simalungun yang terinspirasi dari kain Hiou khas Simalungun. Corak batik ini memiliki pola geometris dan warna-warna khas. Melambangkan keseimbangan dalam kehidupan sosial masyarakat Simalungun.

Berikutnya batik Melayu Deli yan menggabungkan motif khas Melayu, seperti bunga teratai, pucuk rebung, dan ornamen istana Kesultanan Deli. Corak batik ini biasanya berwarna emas, kuning dan hijau yang mencerminkan kemewahan dan kebangsawanan. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |