
MANTAN Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online. Fenomena ini menjadi tantangan organisasi tersebut untuk ikut membantu mencarikan solusi.
Hal itu disampaikan Din saat menghadiri acara pengukuhan empat formatur Pimpinan Ranting Muhammadiyah sekaligus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PRM-PCM) se-Cilandak, di Masjid Al Husna Admiralty Residence, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (15/6). Pengukuhan dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan.
"Kami berniat dari Muhammadiyah di Kecamatan Cilandak ini untuk bermitra dengan pemerintah daerah (pemda) untuk ikut menyelesaikan masalah-masalah sosial, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Muhammadiyah," ujar Din.
Dia berharap dengan berdirinya Muhammadiyah di seluruh kelurahan di Cilandak, maka dakwah organisasi terbesar kedua di Indonesia ini akan semakin berkembang.
"Tantangan dakwah islamiyah di Jakarta semakin besar dan kompleks. Muhammadiyah tidak boleh kehilangan asa untuk terus berkiprah mencerahi dan mencerahkan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dewan Pembina Yayasan Al Madaniah Al Husna, Dodi S Abdulkadir ingin agar kehadiran pimpinan akar rumput Muhammadiyah dapat membantu pemda membentuk generasi muda menjadi lebih baik.
"Diharapkan organisasi Muhammadiyah, khususnya Pondok Labu berperan serta mengubah peradaban dan cara berpikir masyarakat yang saat ini cenderung hanya fokus pada kesuksesan, cenderung materialistik meskipun kesuksesan tidak boleh dilupakan," kata Dodi.
Pembentukan PCM Cilandak merujuk
hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Perdana yang berlangsung di kediaman Din Syamsuddin, pada Selasa (10/6). Turut hadir dalam acara itu Ketua Pimpinan PDM Jakarta Selatan Edi Sukardi, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Syahrul Hasan, dan Wakil dari Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid Pimpinan (LPCR-PM) PP Muhammadiyah A Fauzi.
Muscab juga dihadiri oleh para utusan dari lima PRM di Kecamatan Cilandak, yaitu Lebak Bulus, Cipete Selatan, Gandaria Selatan, Cilandak Barat, dan Pondok Labu. Masing-masing PM mengutus lima orang peserta Muscab.
Muscab berlangsung penuh kekeluargaan, dengan memilih tujuh anggota tim formatur yang terdiri dari wakil dari kelima pimpinan ranting. Tim Formatur akhirnya secara aklamasi memilih Hamzah Berdikari sebagai Ketua PCM Cilandak yang pertama. (P-2)