Night Carnival Wonosobo Sedot Perhatian Ribuan Pengunjung

8 hours ago 5
Night Carnival Wonosobo Sedot Perhatian Ribuan Pengunjung Kemeriahan Wonosobo Night Fashion Carnaval 2025.(MI/Tosiani)

RIBUAN warga memadati kawasan Alun-Alun Wonosobo, Sabtu (14/6) malam untuk menyaksikan kemeriahan Wonosobo Night Fashion Carnaval 2025 yang digelar pada 14-15 Juni ini.

Kegiatan spektakuler tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo,  Jawa Tengah, sekaligus menjadi ajang unjuk kreativitas dan budaya lokal dalam balutan cahaya malam.

Karnaval malam hari ini diikuti oleh berbagai komunitas seni, desainer lokal, pelajar, hingga perwakilan OPD yang menampilkan busana unik hasil kreasi dengan sentuhan etnik khas Wonosobo. Setiap penampilan dihiasi pernak- pernik yang menyatu harmonis dengan desain busana, menciptakan suguhan visual yang memukau.

"Antusiasme masyarakat lokal sangat luar biasa, mereka tidak hanya menonton tetapi juga ikut berpartisipasi aktif sebagai bagian dari pertunjukan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, kepada wartawan, Sabtu (14/6).

Rute karnaval dimulai dari Gedung Arpusda, melewati Jalan Resimen 18, Pasar 2, Jalan A. Yani, Alun-Alun, lalu Jalan Merdeka dan Jalan Diponegoro. Sebelum kembali ke titik awal, para peserta menyajikan atraksi budaya.

Sebanyak 107 kostum utama dan 5 kostum ikon ditampilkan oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya Jember, Banyuwangi, Bali, Madura, Bondowoso, Madiun, Lampung, dan lokal daerah Wonosobo .

Pada kegiatan itu juga dipilih 15 pemenang dari lima defile sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dalam mengangkat budaya lokal ke tingkat nasional. Kegiatan itu diharapkan akan membuka ruang bagi talenta baru di dunia fashion carnival.

Pada kegiatan itu, partisipasi pelaku lokal seperti pengusaha hotel, salon, toko oleh-oleh, pelajar,  sanggar seni, kompak menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Wonosobo.

WNFC 2025 mengusung tema Magnificent Heritage yang terbagi dalam lima defile besar: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage. Semuanya menampilkan budaya Nusantara dalam parade kostum yang megah dan penuh filosofi.

"Kami berharap ke depannya bisa menuju level internasional karena partisipasi dari luar daerah semakin kuat dari tahun ke tahun," katanya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |