Pemkot Yogyakarta Antisipasi Peningkatan Sampah di Masa Libur Sekolah

8 hours ago 3
Pemkot Yogyakarta Antisipasi Peningkatan Sampah di Masa Libur Sekolah Ilustrasi kawasan tujuan wisata(MI/Ardi Teristi)

VOLUME sampah di Kota Yogyakarta diperkirakan akan naik saat libur sekolah, seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pada momen ini. Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan, petugas yang menangani sampah akan diperbanyak.

"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan," kata dia.

Selain itu, pasukan kuning juga ditambah. Dengan demikian, kebersihan Kota Yogyakarta akan tetap terjaga meski jumlah wisatawan meningkat pada libur sekolah. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian, ucap Hasto, adalah Malioboro. Pasalnya, setiap wisatawan yang datang ke Yogyakarta hampir semuanya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Malioboro.

Menurut dia, volume sampah di Malioboro bisa meningkat hingga 2 kali lipat dari hari-hari biasa, yaitu dari 10 ton sehari bisa sampai 20 ton sehari. Selain itu, objek wisata dan tempat kuliner juga diperkirakan akan menerima lebih banyak pengunjung daripada hari-hari biasa. Ia menyebut, rata-rata sampah di Kota Yogyakarta mencapai 260 ton per hari. Pada saat libur sekolah diperkirakan bisa mencapai 300 ton per hari.

Di sisi lain, pihaknya mengucapkan selamat datang ke Yogyakarta kepada para wisatawan. Kedatangan wisatawan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Yogyakarta, terutama untuk sektor pariwisata "Dengan pengunjung yang banyak, itu menjadi harapan bagi masyarakat Kota Yogyakarta," ungkap dia 

Selain sampah darat, Pemkot Yogyakarta juga tengah menggalakkan bersih-bersih sungai. Hasto menyebut, jika normalisasi sungai bisa berhasil, sungai bisa menghidupi warga sekitar, misalnya dijadikan kawasan wisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian. Pun, pihaknya mendukung gerakan masyarakat yang tergabung dalam gerakan Solidaritas Aksi Tangani Sampah untuk Ekonomi Terpadu (SATSET). Pihaknya juga telah merencanakan program Jogja Bersih yang akan diluncurkan pada 5 Juli 2025.

“Awal Juli nanti kita juga akan mengerahkan anak-anak sekolah ya, pelajar dan mahasiswa, bersama-sama kerja bakti membersihkan sungai,” tutur dia.

Dengan bergerak bersama, bisa memberi contoh langsung supaya warga sadar kalau membuang sampah sembarangan di sungai akan berdampak pada banyak hal yang merugikan. (M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |