Pemakaman Ibrahim Assegaf Diiringi Hujan Deras, Quraish Shihab: Tanda Rahmat Tuhan

2 hours ago 2
 Tanda Rahmat Tuhan Almarhum Ibrahim Assegaf (kiri) bersama sang istri Najwa Shihab(Instagram @najwashihab)

JENAZAH suami jurnalis senior Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, kemarin Rabu (21/5). Hujan deras pun mengguyur sepanjang prosesi pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf. Ayah Najwa Shihab yang juga mertua mendiang Ibrahim, Quraish Shihab mengungkapkan bahwa turunnya hujan tersebut merupakan pertanda rahmat dari Tuhan.

Quraish Shihab mengungkapkan bahwa di dalam ayat suci Al-Qur'an dikatakan bahwa langit tidak menangisi orang-orang durhaka. Oleh karena itu, apabila turunnya hujan ketika pemakaman seseorang, hal tersebut menunjukkan bahwa almarhum tersebut merupakan sosok yang dicintai Sang Maha Pencipta.

"Bagi saya ini tanda dari Tuhan. Tuhan berfirman, orang-orang yang durhaka itu langit tidak menangis buat dia, jadi berarti orang-orang dicintai Tuhan ketika dimakamkan hujan turun," kata Quraish Shihab pada saat di pemakaman, seperti dilansir dari situs Metro Tv.

Selain itu, meski proses pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf diguyur hujan deras tetapi masih banyak pelayat yang datang dan hadir. Quraish Shihab pun menyampaikan bahwa hal tersebut mencerminkan kebaikan almarhum semasa hidupnya. 

"Dia orang baik. Kalau dia bukan orang baik, tidak sebanyak ini yang datang," ungkapnya. 

Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB. Sebelum meninggal dunia, Ibrahim sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur. Ia meninggal akibat stroke yang menyebabkan pendarahan di otak.(M-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |