
TIM nasional putri Indonesia harus menelan kekalahan saat menghadapi Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Pertandingan di Indomilk Arena, Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (2/7) malam, berakhir dengan skor 0-2 untuk tim tamu.
Pelatih timnas Satoru Mochizuki menilai kekalahan terjadi lantaran timnya tidak bisa mengambil alih permainan. Di sisi lain, dia juga mencatat banyaknya kesalahan yang dibuat anak asuhnya. Mochizuki menyebut rotasi yang dilakukan bukan menjadi penyebabnya.
"Pemainnya berbeda bukan berarti rotasi menyebabkan lebih lemah dari pemain sebelumnya. Yang pasti banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan, kami tidak bisa mengambil alih permainan," kata Mochizuki.
Pertahanan Garuda Pertiwi langsung diuji sejak awal laga dan kebobolan cepat pada menit ke-8 melalui gol Nadia Khan. Indonesia hampir menyamakan skor lewat peluang emas dari Sheva Imut, tetapi penyelesaiannya belum tepat sasaran.
Petaka kembali menghampiri Indonesia pada menit ke-21 setelah wasit memberikan penalti untuk Pakistan akibat pelanggaran yang dilakukan Emily Nahon di area terlarang. Suha Hirani yang maju sebagai eksekutor sukses mengelabui kiper Iris de Rouw dan menggandakan keunggulan Pakistan.
Terus mencoba menekan
Meski tertinggal dua gol, Indonesia terus mencoba menekan. Peluang sempat tercipta lewat sepakan jarak jauh Felicia de Zeeuw yang nyaris bersarang di gawang lawan, namun bola hanya melenceng tipis.
Zahra Muzdalifah juga hampir mencetak gol di menit lewat tendangan kerasnya yang mengenai mistar gawang.
Di babak kedua, tekanan dari Indonesia semakin intens. Claudia Scheunemann, Sheva Imut, dan Zahra Muzdalifah bergantian menggempur pertahanan Pakistan.
Lini pertahanan solid
Hanya saja, rapatnya barisan belakang lawan serta performa apik penjaga gawang mereka membuat Indonesia kesulitan menembus gawang. Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta.
Laga terakhir Garuda Pertiwi di Grup D akan mempertemukan mereka dengan Taiwan pada Sabtu, 5 Juli 2025. Kemenangan menjadi mutlak bagi skuad asuhan Satoru Mochizuki jika ingin menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026.
"Kami kalah tetapi kami tetap harus mempersiapkan diri. Kami tidak mau menyerah di sini. Kami ingin bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Mochizuki. (Dhk/I-1)