
KETUA Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang berinisiatif mengambil alih penanganan polemik empat pulau di wilayah perbatasan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Ia meyakini Prabowi bisa menyelesaikan polemik status wilayah empat pulau tersebut.
“Jadi itu kita apresiasi ke Pak Presiden. Sekali lagi kenapa saya bilang, Pak Presiden itu sikapnya sincere tulus tuh seperti itu. Orang tulus tuh bisa serta-merta kalau menjawab. Beliau kan serta-merta,” kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6).
Namun demikian, Utut menegaskan bahwa penyelesaian masalah tersebut tetap perlu melibatkan para ahli yang memahami secara mendalam duduk perkaranya.
“Nah mengenai empat pulau biar ini nanti yang para ahli yang paling paham duduk perkara saya enggak bisa menjawab. Tapi apakah Pak Prabowo membypass pasukan atau menteri saya rasa enggak itu masih kewenangannya,” ujarnya.
Utut juga menegaskan bahwa sebagai kepala negara, Prabowo memiliki wewenang penuh dalam menangani permasalahan strategis di masa pemerintahannya.
“Jadi memang Presiden memiliki kekuasaan itu. Kalau ada menterinya yang merasa dilewati ya yang ada Presiden aja. Biar Pak Presidennya bercerita. Karena kadang juga kan mengambil keputusan itu sulit,” jelas Utut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan turun tangan langsung menangani sengketa empat pulau yang menjadi persoalan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Keputusan untuk mengambil alih persoalan sengketa empat pulau itu diambil setelah Sufmi Dasco Ahmad berkomunikasi langsung dengan Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.