
Olivier Giroud, penyerang veteran asal Prancis, resmi mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Los Angeles FC (LAFC) di MLS. Ia akan kembali ke tanah airnya untuk bergabung dengan klub Ligue 1, Lille OSC.
Keputusan ini menjadi momen kembalinya Giroud ke sepak bola Prancis setelah lebih dari satu dekade berkarier di luar negeri. Ia terakhir kali bermain di Ligue 1 pada tahun 2012 bersama Montpellier, klub yang ia bantu menjuarai liga sebelum hijrah ke Inggris.
Menurut laporan dari sejumlah media, termasuk L'Équipe, kontrak Giroud bersama LAFC seharusnya berlangsung hingga Desember 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026. Namun, kedua pihak telah sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal demi kelancaran transfer ke Lille.
Pemain berusia 38 tahun itu dijadwalkan memainkan laga terakhirnya untuk LAFC pada Senin (30/6) WIB melawan Vancouver Whitecaps, sebelum secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Lille pada pekan depan.
Giroud bergabung dengan LAFC pada Juli 2024 setelah masa kontraknya di AC Milan berakhir. Meski datang dengan status designated player (yang tidak terikat batasan gaji MLS), kontribusinya di lapangan dinilai kurang memuaskan. Ia hanya mencetak lima gol dan tiga assist dalam 37 pertandingan.
Meski demikian, Giroud tetap memberikan dampak positif. Ia berperan penting dalam membawa LAFC menjuarai US Open Cup 2024, termasuk mencetak gol di laga final turnamen tersebut.
Kini, Giroud menjadi bagian dari proyek Bruno Genesio di Lille, yang tengah membangun kembali kekuatan lini depan menyusul kepergian Jonathan David dan Chuba Akpom. Klub memandang Giroud sebagai sosok berpengalaman yang bisa memberi ketenangan dan efektivitas di kotak penalti.
Kontraknya bersama Lille akan berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan. Dengan kembalinya sang top skor sepanjang masa Timnas Prancis ke Ligue 1, para penggemar akan menyaksikan lagi aksi Giroud di kompetisi domestik tempat ia dulu menorehkan nama besar. (Ant/E-3)