
MEMULAI hari dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta adalah langkah yang sangat dianjurkan. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan melaksanakan sholat Dhuha.
Sholat sunnah ini dikerjakan pada waktu Dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik hingga menjelang waktu Dzuhur. Keutamaan sholat Dhuha sangatlah besar, di antaranya adalah sebagai pembuka pintu rezeki dan penghapus dosa.
Sebelum melaksanakan sholat Dhuha, penting untuk mengetahui niatnya agar ibadah yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Lafadz Niat Sholat Dhuha
Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah, termasuk sholat. Niat sholat Dhuha diucapkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram.
Berikut adalah lafadz niat sholat Dhuha:
- Niat Sholat Dhuha Sendiri:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
- Niat Sholat Dhuha Sebagai Imam:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.
- Niat Sholat Dhuha Sebagai Makmum:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak'ataini makmuuman lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Niat ini diucapkan dalam hati dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Tidak perlu dilafadzkan dengan suara keras, cukup diresapi dalam hati agar sholat yang kita lakukan benar-benar tulus karena Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai ketika matahari sudah naik kurang lebih setinggi tombak (sekitar 7 hasta atau 2.5 meter) setelah terbitnya matahari, hingga menjelang waktu Dzuhur.
Secara umum, waktu Dhuha dimulai sekitar pukul 07.00 pagi hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah semakin tinggi dan panasnya mulai terasa, yaitu sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 pagi.
Pada waktu ini, aktivitas manusia sudah mulai berjalan dan energi matahari sudah semakin kuat, sehingga diharapkan sholat Dhuha yang kita lakukan dapat memberikan keberkahan dan kelancaran dalam segala urusan.
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Jumlah rakaat sholat Dhuha minimal adalah dua rakaat dan maksimal tidak terbatas. Namun, umumnya sholat Dhuha dikerjakan sebanyak dua, empat, enam, atau delapan rakaat.
Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin besar pula pahala yang akan diperoleh. Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak sholat Dhuha sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Tata Cara Sholat Dhuha
Tata cara sholat Dhuha pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Berdiri menghadap kiblat.
- Mengucapkan niat sholat Dhuha di dalam hati.
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek (dianjurkan membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama dan surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua, atau surat-surat lain yang dikuasai).
- Ruku' dengan tuma'ninah.
- I'tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Bangkit untuk rakaat kedua.
- Mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama (mulai dari membaca surat Al-Fatihah hingga sujud kedua).
- Tasyahud akhir.
- Salam (menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh).
- Setelah salam, dianjurkan membaca doa setelah sholat Dhuha.
Pastikan setiap gerakan dalam sholat Dhuha dilakukan dengan tuma'ninah (tenang dan tidak tergesa-gesa) agar sholat yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa. Doa setelah sholat Dhuha berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan rezeki, keberkahan dalam hidup, dan ampunan atas dosa-dosa.
Berikut adalah salah satu contoh doa setelah sholat Dhuha:
Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'iidan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Doa ini dapat dibaca setelah sholat Dhuha dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT. Selain doa ini, kita juga dapat memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
- Pembuka Pintu Rezeki: Sholat Dhuha dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan. Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang mengerjakan sholat Dhuha, maka Allah akan mencukupkan rezekinya pada hari itu.
- Penghapus Dosa: Sholat Dhuha juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan sehari-hari. Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang mengerjakan sholat Dhuha dua rakaat, maka akan diampuni dosanya antara dua waktu.
- Sebagai Sedekah: Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat Dhuha dianggap sebagai sedekah. Rasulullah SAW bersabda, Setiap pagi, setiap persendian di antara kalian harus disedekahi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat sholat Dhuha.
- Mendapatkan Pahala Haji dan Umrah: Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang melaksanakan haji. Dan barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan sholat Dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yang melaksanakan umrah.
- Dijamin Masuk Surga: Rasulullah SAW bersabda, Di surga ada pintu yang bernama Ad-Dhuha. Pada hari kiamat, orang-orang yang senantiasa mengerjakan sholat Dhuha akan dipanggil, 'Di mana orang-orang yang senantiasa mengerjakan sholat Dhuha? Masuklah kalian ke surga melalui pintu Ad-Dhuha dengan rahmat Allah.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan sholat Dhuha ini, diharapkan kita semakin termotivasi untuk senantiasa melaksanakannya setiap hari.
Hikmah Sholat Dhuha
Selain keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan, sholat Dhuha juga mengandung banyak hikmah, di antaranya adalah:
- Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan: Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita.
- Melatih Kedisiplinan: Sholat Dhuha menuntut kita untuk disiplin dalam mengatur waktu dan meluangkan waktu untuk beribadah di tengah kesibukan sehari-hari.
- Menumbuhkan Rasa Syukur: Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
- Menenangkan Hati dan Pikiran: Sholat Dhuha dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran, sehingga kita dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih fokus dan produktif.
- Mempererat Tali Silaturahmi: Jika sholat Dhuha dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushola, maka dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Hikmah-hikmah ini dapat kita rasakan secara langsung jika kita senantiasa melaksanakan sholat Dhuha dengan ikhlas dan penuh kesadaran.
Tips Agar Istiqomah Melaksanakan Sholat Dhuha
Agar kita dapat istiqomah (konsisten) dalam melaksanakan sholat Dhuha, berikut adalah beberapa tips yang bisa kita terapkan:
- Niat yang Kuat: Tanamkan niat yang kuat dalam hati untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT.
- Jadwalkan Waktu: Buatlah jadwal khusus untuk melaksanakan sholat Dhuha setiap hari. Usahakan untuk melaksanakannya pada waktu yang sama agar menjadi kebiasaan.
- Cari Teman: Ajaklah teman atau keluarga untuk melaksanakan sholat Dhuha bersama-sama. Dengan adanya teman, kita akan saling mengingatkan dan memotivasi.
- Ingat Keutamaan: Ingatlah selalu keutamaan-keutamaan sholat Dhuha agar kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya.
- Berdoa: Berdoalah kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha.
- Mulai dari yang Ringan: Jika kita merasa berat untuk melaksanakan sholat Dhuha setiap hari, mulailah dengan melaksanakan dua rakaat saja. Jika sudah terbiasa, kita bisa menambah jumlah rakaatnya secara bertahap.
- Jangan Menunda-nunda: Jangan menunda-nunda waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha. Segera laksanakan ketika waktu Dhuha sudah tiba.
- Evaluasi Diri: Lakukan evaluasi diri secara berkala untuk mengetahui apakah kita sudah istiqomah dalam melaksanakan sholat Dhuha atau belum. Jika belum, segera perbaiki diri dan tingkatkan semangat untuk beribadah.
Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan kita dapat istiqomah dalam melaksanakan sholat Dhuha dan meraih segala keutamaan serta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Sholat Dhuha di Rumah atau di Masjid?
Sholat Dhuha dapat dikerjakan di rumah maupun di masjid. Keduanya memiliki keutamaan masing-masing. Jika dikerjakan di rumah, maka akan lebih mudah untuk menjaga kekhusyukan dan ketenangan.
Namun, jika dikerjakan di masjid secara berjamaah, maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar dan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Pilihlah tempat yang paling nyaman dan memungkinkan kita untuk melaksanakan sholat Dhuha dengan khusyuk dan tenang.
Sholat Dhuha Saat Safar
Sholat Dhuha tetap dianjurkan untuk dilaksanakan meskipun sedang dalam perjalanan (safar). Bahkan, Rasulullah SAW senantiasa melaksanakan sholat Dhuha meskipun sedang safar.
Jika memungkinkan, laksanakanlah sholat Dhuha di tempat yang aman dan nyaman. Jika tidak memungkinkan, kita bisa melaksanakannya di dalam kendaraan dengan menghadap ke arah kiblat semampu kita.
Sholat Dhuha dan Rezeki yang Berkah
Banyak orang yang meyakini bahwa sholat Dhuha dapat mendatangkan rezeki yang berkah. Rezeki yang berkah adalah rezeki yang tidak hanya banyak, tetapi juga bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain.
Rezeki yang berkah dapat membawa kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang berkah dan dijauhkan dari rezeki yang tidak bermanfaat.
Kisah-Kisah Keajaiban Sholat Dhuha
Banyak kisah yang menceritakan tentang keajaiban sholat Dhuha. Ada orang yang mendapatkan pekerjaan setelah rutin melaksanakan sholat Dhuha, ada yang dilunasi hutangnya, ada yang dimudahkan urusannya, dan lain sebagainya.
Kisah-kisah ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan sholat Dhuha dengan penuh keyakinan dan harapan kepada Allah SWT.
Namun, perlu diingat bahwa sholat Dhuha bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan rezeki kita. Kita juga harus berusaha dan bekerja keras untuk mencari rezeki yang halal.
Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai pembuka pintu rezeki, penghapus dosa, dan mendapatkan pahala haji dan umrah.
Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita. Marilah kita senantiasa melaksanakan sholat Dhuha setiap hari agar hidup kita senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. (Z-4)