Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan: Arab, Latin dan Tata Cara

1 week ago 9
 Arab, Latin dan Tata Cara Berikut Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan(freepik)

MANDI wajib adalah mandi besar yang dilakukan oleh seorang Muslim untuk menghilangkan hadas besar agar kembali dalam keadaan suci (thaharah), sehingga boleh melakukan ibadah seperti shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lain yang mensyaratkan kesucian.

Berikut Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan

 Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan

نَوَيْتُ غُسْلَ الْجَنَابَةِ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu ghuslal janābah li raf’il ḥadatsil akbari lillāhi ta‘ālā.

Artinya

"Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Mandi Wajib

  • Membaca niat dalam hati

Niat dilakukan sebelum air menyentuh tubuh.

  • Mencuci tangan

Cuci tangan sebanyak tiga kali.

  • Membersihkan kemaluan dan najis

Gunakan tangan kiri untuk membersihkan kotoran yang menempel.

  • Berwudhu seperti wudhu saat salat

Wudhu lengkap, bisa ditunda membasuh kaki sampai akhir jika kamu mandi di tempat yang airnya menggenang.

  • Mengguyur kepala sebanyak tiga kali

Usahakan air meresap hingga ke kulit kepala.

  • Menyiram seluruh tubuh

Mulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri.

Pastikan seluruh tubuh, termasuk bagian lipatan kulit (ketiak, belakang lutut, pusar) terkena air.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Tidak boleh ada penghalang air pada kulit (seperti cat kuku, krim tebal).
  • Mandi wajib ini mengangkat hadas besar, dan kamu jadi suci untuk salat, membaca Al-Qur’an, puasa, dll.

Mandi wajib adalah membasahi seluruh tubuh dengan air suci lagi menyucikan disertai niat, untuk menghilangkan hadas besar seperti setelah berhubungan suami istri (junub), mimpi basah (keluar mani), dan selesai haid atau nifas. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |