Merah Putih Nol Gelar Empat Tahun Beruntun di Indonesia Terbuka

6 hours ago 2
Merah Putih Nol Gelar Empat Tahun Beruntun di Indonesia Terbuka Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani meninggalkan podium seusai menerima piala dan medali Indonesia Terbuka 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/6/2025).(MI/RAMDANI)

BULU tangkis Tanah Air meneruskan puasa gelar di ajang Indonesia Terbuka 2025. Empat tahun beruntun, belum ada wakil Merah Putih yang bisa naik podium tertinggi lagi.

Ganda putra nonpelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final Indonesia Terbuka 2025 keluar sebagai runner up. Tuan rumah pun tanpa gelar untuk keempat kali sejak 2021.

Pada partai final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6) malam, Sabar/Reza yang bertemu wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, takluk setelah bermain rubber gim 21-18, 19-21, 12-21.

"Sesudah selesai IO (Indonesia Open) definitif kita 0 gelar. Ada 1 runner up itu pun bukan dari pelatnas yang menjadi rumah pemain terbaik pilihan dari seluruh Nusantara," kata Ketua Masyarakat Pemerhati Badminton Indonesia (MPBI) Kurniadi ketika dihubungi.

Menurutnya, di sektor tunggal dan ganda putri Indonesia ketinggalan jauh dari negara lain. Ganda campuran juga masih belum ada pengganti Owi/Butet atau Praveen/Melati. Sektor ganda putra yang kerap menjadi penyelamat juga dianggap mulai surut.

"Ganda putra yang menjadi tumpuan masyarakat seperti pudar. Ke depan kita dengar Rian/Fajri akan dipisah. Pasangan Sabar/Reza antiklimaks di final," imbuh Kurniadi.

Wakil Indonesia terakhir yang juara di ajang ini ialah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. The Minions kala itu itu meraih gelar tiga kali beruntun termasuk  pada 2021.

Di Indonesia Terbuka 2025, Korsel membawa dua gelar, sedangkan Tiongkok, Denmark, dan Prancis masing-masing satu.

Sektor tunggal putra melahirkan juara baru yakni Anders Antonsen (Denmark) yang menang atas Chou Tien Chen (Taiwan). Wakil Indonesia Jonatan Christie dan Alwi Farhan gugur di babak kedua.

Di sektor ganda putri, pemain Korea Selatan, An Se Young, meraih gelar juara keduanya. Dia naik ke podium tertinggi usai mengalahkan wakil Tiongkok, Wang Zhi Yi. An Se Young menambah koleksi gelar musim tur 2025 ini menjadi lima titel.

Di sektor ganda campuran, Thom Gicquel/Delphine Delrue menjadi kejutan meraih gelar juara Super 1000 pertama mereka. Pasangan Prancis itu mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dengan skor 21-16, 21-18.

Dari sektor ganda putri, pasangan Tiongkok, Liu Sheng Shu/Tan Ning, keluar sebagai juara setelah menekuk ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |