
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia. Sejak berdiri pada 1975, TMI telah berkembang menjadi mitra terpercaya bagi nasabah individu dan korporasi, dengan mengintegrasikan keunggulan global dan wawasan lokal dalam menghadirkan solusi perlindungan yang inovatif dan relevan. Pada perayaan ini, TMI menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip To Be a Good Company dan keberlanjutan, yang telah menjadi fondasi utama perusahaan selama lima dekade terakhir.
Dalam sambutannya di acara perayaan ulang tahun yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (28/5), Presiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi, menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, pemangku kepentingan, dan karyawan atas kontribusi mereka yang telah membawa perusahaan hingga mencapai usia setengah abad.
“50 tahun bukan sekadar pencapaian waktu, melainkan simbol kepercayaan yang telah kami bangun bersama seluruh pemangku kepentingan. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, menghadirkan inovasi berkelanjutan, serta mendukung pembangunan ekonomi Indonesia melalui pendekatan yang mengutamakan keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik," ujar Sancoyo dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (29/5).
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari Tokio Marine Group, antara lain Masahiro Koike, Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc.; Masahito Hirai, CEO Tokio Marine Asia Pte. Ltd. Selain itu, jajaran Direksi PT Asuransi Tokio Marine Indonesia turut hadir, termasuk Sancoyo Setiabudi, Shiro Ipposhi, Shiro Kiyohara, dan Cahyo Adi.
Tokio Marine Holdings, Inc. telah mengumumkan penunjukan Masahiro Koike sebagai Presiden dan CEO baru, yang akan resmi menjabat setelah rapat umum pemegang saham pada akhir Juni mendatang. Transisi ini menegaskan fokus perusahaan dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar global serta mendorong kesuksesan yang berkelanjutan.
Masahiro Koike menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh pendahulunya, Satoru Komiya, dan bekerja sama dengan tim untuk memperkuat kepemimpinan global Tokio Marine. Perubahan kepemimpinan ini mencerminkan dedikasi Tokio Marine terhadap inovasi, pertumbuhan, dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia asuransi terkemuka di dunia.
Sebagai bagian dari Tokio Marine Group, salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia dengan jaringan di lebih dari 44 negara, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) memegang peran strategis dalam pengembangan regional grup. Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc., Masahiro Koike, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan Tokio Marine Group sebagai pemimpin global di industri asuransi. Ia juga menyoroti komitmen jangka panjang grup terhadap Indonesia serta visi strategisnya untuk masa depan.
Didirikan pada tahun 1879, Tokio Marine Group telah berkembang menjadi pemimpin global di bidang asuransi dengan lebih dari 51.000 karyawan yang beroperasi di 44 negara dan pendapatan bersih sekitar US$8,1 miliar. Di Indonesia, perjalanan Tokio Marine Group di Indonesia, dimulai pada 1975 dengan pendirian Asuransi Jayasraya, yang kini dikenal sebagai Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), dan saat ini TMI telah memiliki 430 anggota tim yang berdedikasi.
“Pada awalnya, perusahaan hanya melayani perusahaan Jepang, namun kami kemudian memperluas memperluas portofolio lokal kami, terutama dalam asuransi kendaraan bermotor dan ternyata ekspansi ini mampu mencatat pertumbuhan premi yang signifikan. Komitmen kami terhadap inovasi dan tanggung jawab sosial berakar dari tujuan utama kami 'melindungi pelanggan dan masyarakat di saat-saat membutuhkan'," ucap Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc, Masahiro Koike.
“Secara global, kami telah berkembang pesat sejak 2007 melalui akuisisi strategis, dengan 70% laba kami kini berasal dari luar Jepang. Per 30 April 2025, Tokio Marine Group menempati peringkat ke-8 secara global berdasarkan kapitalisasi pasar di antara perusahaan asuransi. Indonesia tetap menjadi pasar fokus utama dengan potensi pertumbuhan yang besar, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung pelanggan, mitra, serta pembangunan ekonomi nasional untuk tahun-tahun mendatang," lanjutnya. (E-4)