Manfaat Buah Naga untuk Mencegah Diabetes

Ilustrasi(Freepik)

BUAH naga merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki potensi sebagai pencegahan diabetes melitus. Buah naga merupakan spesies kaktus merambat dan dibudidayakan secara komersial serta dipasarkan dengan nama Hylocereus polyrhizus. 

Buah naga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau prediabetes.  

Berdasarkan jurnal berjudul Effect of dragon fruit on glycemic control in prediabetes and type 2 diabetes: A systematic review and meta-analysis tahun 2024 merekomendasikan secara umum untuk mengendalikan kadar glukosa darah adalah kontrol diet, latihan fisik dan menjaga berat badan. 

Namun, kebanyakan orang merasa sulit untuk membuat perubahan pola makan dan gaya hidup tersebut. Oleh karena itu, intervensi farmakologis sering kali diperlukan salah satunya dengan konsumsi buah naga.

Buah naga merupakan sumber antioksidan alami yang kaya termasuk betasianin, flavonoid, asam fenolik, vitamin C, asam askorbat dan serat, serta memiliki indeks glikemik rendah. Komponen-komponen ini bekerja dengan cara;  

1. Memperlambat penyerapan gula seperti serat tinggi dalam buah naga membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, mencegah lonjakan gula darah.  
2. Meningkatkan sensitivitas insulin pada senyawa aktif seperti polifenol dan betalain dapat meningkatkan fungsi sel beta pankreas.  
3. Mengurangi peradangan seperti stres oksidatif adalah faktor risiko diabetes, dan antioksidan dalam buah naga membantu menetralisir radikal bebas.  

Dengan aktivitas antioksidan dan penangkal radikal bebas yang tinggi, ia memiliki efek pencegahan pada gambaran histopatologi sel. 

Ada tren menuju penurunan glukosa yang lebih besar dicapai dengan dosis yang lebih tinggi karena estimasi efek pengobatan menjadi lebih besar dengan dosis yang lebih tinggi. Dari ini, mungkin ditunjukkan manfaat potensial buah naga. (Z-1)