2 weeks ago
17
Ilustrasi.(Freepik)
MAGNESIUM dapat menurunkan tekanan darah dengan merelaksasikan pembuluh darah dan menangkal kerusakan yang dialaminya. Namun, penelitian tentang seberapa besar magnesium dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi masih belum jelas dan bentuk serta dosis suplemen yang ideal belum ditentukan.
Sama seperti vitamin dan mineral lain, makanan harus menjadi sumber utama magnesium jika memungkinkan. Mengonsumsi terlalu banyak magnesium melalui suplemen dapat menyebabkan efek samping, beberapa di antaranya dapat serius.
Di Amerika Serikat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) tidak mengatur suplemen makanan dengan cara yang sama seperti mengatur obat resep. Akibatnya, beberapa suplemen mungkin tidak mengandung bahan-bahan yang tercantum pada label.
Saat memilih suplemen, cari produk yang diuji secara independen atau disertifikasi oleh organisasi seperti National Sanitation Foundation (NSF), United States Pharmacopeia (USP), atau ConsumerLab. Untuk panduan yang dipersonalisasi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan, ahli gizi terdaftar (RD atau RDN), atau apoteker.
Apakah magnesium membantu menurunkan tekanan darah?
Tekanan darah meningkat (hipertensi) saat pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Magnesium diyakini membantu menurunkan tekanan darah karena berfungsi menjaga pembuluh darah tetap rileks. Magnesium juga membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat dengan bertindak sebagai antioksidan untuk melawan kerusakan pembuluh darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat magnesium untuk menurunkan tekanan darah tidak meyakinkan atau hanya memberikan sedikit manfaat. Beberapa penelitian telah menunjukkan bukti yang lebih kuat bahwa magnesium dapat menurunkan tekanan darah, tetapi hasilnya bervariasi mengenai jumlah magnesium yang dibutuhkan untuk memberikan efek.
Satu penelitian meninjau hasil dari 34 uji klinis yang berbeda dan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium oral secara signifikan mengurangi tekanan darah. Namun, ini kemungkinan hanya efektif pada orang yang sudah kekurangan magnesium.
Penelitian lain meninjau hasil dari 49 uji klinis tentang suplemen magnesium oral untuk tekanan darah tinggi. Ketika menganalisis 20 penelitian terhadap orang dengan hipertensi yang tidak diobati, mereka menemukan bahwa suplemen magnesium 600 miligram (mg) per hari atau lebih diperlukan untuk menurunkan tekanan darah.
Dalam 10 penelitian yang dilakukan terhadap orang yang menerima pengobatan untuk hipertensi tetapi hipertensinya tidak terkontrol, penurunan tekanan darah diamati dengan dosis magnesium berkisar antara 240 hingga 607 mg/hari dalam berbagai penelitian.
Dalam penelitian yang melibatkan orang dengan hipertensi terkontrol atau tanpa hipertensi, tidak ditemukan penurunan tekanan darah dengan suplemen magnesium dalam analisis ini.
Suplemen magnesium juga terbukti menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dengan diabetes (kondisi yang mengakibatkan kadar gula darah atau glukosa tinggi), pradiabetes (kadar gula darah tidak cukup tinggi untuk dianggap diabetes), resistensi insulin (ketika sel tidak lagi merespons hormon insulin dengan baik dan tidak dapat menyerap glukosa dari darah, sehingga membutuhkan lebih banyak insulin), dan penyakit jantung.
Apa manfaat magnesium bagi tubuh?
Magnesium adalah mineral yang ditemukan dalam makanan, suplemen, dan beberapa obat. Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dengan membantu mengatur tekanan darah, gula darah, serta fungsi otot dan saraf. Magnesium membantu tubuh memproduksi protein, tulang, dan DNA (materi genetik).
Asupan magnesium yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, mengurangi risiko osteoporosis (penurunan kepadatan dan massa tulang) serta patah tulang. Magnesium juga mengurangi risiko dan gejala diabetes tipe 2 dengan membantu mengatur gula darah.
Pada 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyetujui klaim kesehatan yang memenuhi syarat yang memperbolehkan makanan dan suplemen dengan magnesium untuk mencantumkan informasi pada labelnya bahwa mengonsumsi makanan dengan magnesium yang cukup dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, tetapi bukti ilmiah tidak konsisten dan tidak konklusif.
Makanan kaya magnesium
Disarankan untuk mendapatkan magnesium melalui makanan alami daripada suplemen atau makanan yang difortifikasi (seperti sereal sarapan) karena makanan alami menyediakan nutrisi tambahan, termasuk serat, dengan banyak manfaat kesehatan.
FDA tidak mewajibkan label makanan untuk menunjukkan kandungan magnesium kecuali magnesium telah ditambahkan ke makanan.
Baca juga: Waktu Terbaik Konsumsi Magnesium untuk Peroleh Manfaat Maksimal
Berikut sejumlah makanan kaya magnesium.
- Biji labu.
- Biji chia.
- Kacang almond.
- Bayam.
- Kacang mete.
- Kacang hitam.
- Edamame.
- Selai kacang.
- Kentang.
Angka kecukupan gizi harian yang direkomendasikan (RDA) magnesium adalah 400 mg untuk pria berusia 19 hingga 30 tahun dan 420 mg untuk pria berusia 31 tahun ke atas. RDA untuk perempuan adalah 310 mg untuk usia 19 hingga 30 tahun dan 320 mg untuk usia 31 tahun ke atas. (Perlu dicatat bahwa artikel ini menggunakan istilah untuk jenis kelamin atau gender dari sumber yang ditautkan.)
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar magnesium yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu tertentu, tidak ada data yang konklusif atau konsisten tentang efektivitasnya atau dosis atau bentuk apa yang mungkin paling baik.
Magnesium memainkan banyak fungsi tubuh yang penting dan paling baik dikonsumsi melalui sumber makanan. Jika Anda kesulitan mendapatkan cukup magnesium melalui makanan, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen dalam beberapa kasus.
Karena suplemen magnesium dapat menyebabkan efek samping dan berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium. (Mui Kitchen Us/I-2)
