Imunisasi Efektif Cegah 5 Juta Kematian tiap Tahun

10 hours ago 9
Imunisasi Efektif Cegah 5 Juta Kematian tiap Tahun Ilustrasi(freepik.com)

IMUNISASI terbukti efektif dalam mengurasi angka kejadian penyakit dan angka kesakitan. Imunisasi juga memperkuat layanan kesehatan primer dalam merespons kejadian luar biasa. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Murti Utamiada dalam forum MSD Indonesia Vaccine Convention (Ivaxcon) bertajuk ‘Future of Humanity: Immunization for All di Jakarta, pada Minggu(27/4/2025).

“3,5 sampai 5 juta kematian akibat penyakit setiap tahun bisa dicegah dengan imunisasi. Maka dari itu, pastikan anak-anak mendapatkan imunisasi rutin lengkap pada Pekan Imunisasi Dunia 2025, yang berlangsung pada pekan keempat bulan April,” kata Murti.

Kementerian Kesehatan mengoptimalkan langkah agar anak-anak Indonesia memperoleh imunisasi lengkap agar terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Jadwal imunisasi anak

Imunisasi rutin lengkap meliputi imunisasi dasar lengkap pada bayi berusia nol sampai 11 bulan. Ini terdiri atas HB0 1 dosis, BCG 1 dosis, DPT-HB-Hib 3 dosis, polio tetes (OPV) 4 dosis, polio suntik (IPV) 1 dosis, dan Campak-Rubela 1 dosis.

Selain itu, ada imunisasi lanjutan untuk anak usia 18 sampai 24 bulan berupa pemberian vaksin DPT-HB-Hib 1 dosis dan Campak-Rubela 1 dosis.

Dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah, imunisasi Campak-Rubela dan DT diberikan pada anak kelas 1, imunisasi tetanus dan difteri pada siswa kelas 2 dan 5, dan imunisasi HPV pada siswa kelas 5 dan 6.

Murti menekankan pelaksanaan imunisasi penting demi membangun anak-anak yang lebih sehat dan menjadikan Indonesia Generasi Emas pada tahun 2045.

“Kita tahu memang perlindungan itu diberikan melalui imunisasi ini sebuah dasar atau bagian yang mendasari kami semua untuk terus melakukan imunisasi, terutama bagi bayi dan anak-anak. Perlindungan yang kita berikan melalui imunisasi itu tidak hanya memberikan perlindungan secara individu. Tapi ini juga akan menciptakan sebuah kekebalan sebuah kelompok,” ungkap Murti.

Pemerintah menggandeng  para mitra dalam mengampanyekan pentingnya imunisasi serta meningkatkan cakupan program imunisasi untuk anak.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelaksana MSD Indonesia, George Stylianou menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung peningkatan edukasi mengenai imunisasi serta perluasan akses terhadap pelayanan imunisasi.

“Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, organisasi kesehatan dan komunitas, MSD terus berkomitmen dalam mendukung upaya peningkatan akses serta edukasi mengenai pentingnya vaksinasi,” papar dia. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |