Lucky Hakim Coret Anggaran Pembangunan Rumah Dinas

Bupati Indramayu Lucky Hakim.(MI/NURUL HIDAYAH)

BUPATI Indramayu, Lucky Hakim, menolak pembangunan rumah dinas senilai Rp5 miliar yang dianggarkan tahun ini. Selanjutnya anggaran tersebut akan dialihkan untuk pembangunan yang bermanfaat bagi warga.

"Betul  tahun ini ada anggaran pembangunan rumah dinas Bupati di belakang Pendopo yang sudah direncanakan sejak 2024 lalu,” tuturnya, Rabu (23/4).

Dia menyatakan bahwa pembangunan rumah dinas tersebut bukanlah hal yang penting saat ini karena dirinya masih bisa menempati pendopo. “Ada sofa di pendopo. Saya bisa rebahan di situ kalau istirahat,” tutur Lucky.

Rencananya pembangunan rumah dinas Bupati Indramayu akan memanfaatkan lahan lapangan tenis di belakang Pendopo Indramayu. Lahan tersebut merupakan bagian dari lahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP/Diskimrum) pada tahun anggaran 2025.

Namun rencana yang sudah masuk dalam anggaran tersebut kemudian dibatalkan atau dicoret oleh Lucky Hakim karena pembangunan rumah dinas merupakan hal yang tidak penting. Lucky merasa dirinya masih bisa menempati Pendopo Indramayu selama menjabat sebagai Bupati Indramayu.

Selanjutnya dia mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp5 miliar yang rencananya untuk pembangunan rumah dinas tersebut akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur yang bisa bermanfaat bagi warga Indramayu.

“Salah satunya bisa digunakan untuk perbaikan Rumah Sakit Reysa di Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung,” tutur Lucky.

Nantinya rumah sakit yang rencananya akan dibuka kembali karena telah menjadi aset pemerintah daerah. "Saya berharap dengan dibatalkannya anggaran pembangunan rumah dinas, dananya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Indramayu," tandasnya.