
SEBANYAK 31.490 calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025 di Pusat UTBK Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang digelar 23 – 30 April dan 2-4 Mei 2025, di kampus empat kampus UNS di Kentingan, Mesen, Kleco, dan Pabelan.
Puluhan ribu peserta itu terbagi dalam 57 ruang ujian. Dan guna kelancaran pelaksanaan UTBK, UNS menyediakan 1.585 komputer per sesi.
“Jumlah peserta UTBK di Pusat UTBK UNS pada tahun 2025 sebanyak 31.490 orang atau naik 5,7% dari tahun 2024 sebanyak 29.786 orang,” ungkap Rektor UNS, Prof. Hartono di sela sela monitoring dan evaluasi pada Rabu (23/4/2025).
Menurut dia, dalam pelaksanaan UTBK tahun 2025, UNS memfasilitasi peserta UTBK yang menyandang disabilitas baik tuna netra, tuna rungu, dan tuna daksa.
Pada tahun ini, lanjut dia, terdapat peserta UTBK di UNS yang menyandang disabilitas tuna netra ada sebanyak 6 orang, tuna rungu 3 orang, dan tuna daksa 1 orang.
Dia tegaskan, pelaksanaan UTBK di hari pertama berjalan dengan lancar. Jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian di Pusat UTBK UNS pada sesi pertama sebanyak 1.537 orang (96,97%). Sedangkan peserta yang tidak hadir sebanyak 48 orang (3,03%).
“Alhamdulillah pelaksanaan UTBK di UNS pada sesi 1 pagi, Rabu, 23 April 2025, dapat berjalan lancar tanpa kendala,” kata dia.
Pada UTBK Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK – SNBT) tahun 2025, UNS menyediakan 97 pilihan Program Studi (Prodi), dengan rincian sebanyak 75 Prodi Sarjana (S1), 7 Prodi Sarjana Terapan (D4), dan 15 Prodi Diploma 3 (D3).
Dari pelaksanaan itu termasuk 9 Prodi yang tahun lalu belum bergabung dalam UTBK-SNBT, yakni Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Administrasi Negara (Kebumen) (S1) dan PSDKU Informatika (Kebumen) (S1).
Lalu ada Proteksi Tanaman (S1), Teknologi Rekayasa Manufaktur (D4), Pemasaran Digital (D4), Perbankan dan Keuangan Digital (D4), Bahasa Mandarin untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (D4), PSDKU Teknik Informatika (Madiun) (D3), dan PSDKU Akuntansi (Madiun) (D3).(H-2)