Level 0 DFD: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Praktis

12 hours ago 6
 Pengertian, Manfaat, dan Contoh Praktis Level 0 dfd(Freepik)

APAKAH kamu pernah mendengar tentang Level 0 DFD? Jika kamu sedang belajar tentang sistem informasi atau pengembangan perangkat lunak, istilah ini mungkin sudah tidak asing. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Level 0 DFD, fungsinya, dan contoh sederhana yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Level 0 DFD?

Level 0 DFD, atau sering disebut sebagai Context Diagram, adalah diagram alir data yang menunjukkan gambaran umum sebuah sistem. Diagram ini menggambarkan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar, seperti pengguna atau sistem lain, tanpa memperlihatkan detail rumit di dalamnya.

Bayangkan Level 0 DFD seperti peta sederhana. Peta ini hanya menunjukkan "kota utama" (sistem) dan "jalan besar" (aliran data) yang menghubungkannya dengan dunia luar. Detail kecil, seperti jalan-jalan kecil di dalam kota, tidak ditampilkan di sini.

Fungsi Level 0 DFD

Level 0 DFD memiliki beberapa fungsi penting dalam pengembangan sistem, antara lain:

  • Menyederhanakan Gambaran Sistem: Diagram ini membantu tim pengembang dan klien memahami sistem secara keseluruhan tanpa bingung dengan detail teknis.
  • Menunjukkan Aliran Data: Level 0 DFD memperlihatkan data yang masuk dan keluar dari sistem, serta pihak luar yang terlibat.
  • Dasar untuk Diagram Lebih Rinci: Diagram ini menjadi langkah awal sebelum membuat DFD level yang lebih mendetail, seperti Level 1 atau Level 2.
  • Mempermudah Komunikasi: Karena sederhana, diagram ini memudahkan diskusi antara pengembang, analis, dan pemilik sistem.

Komponen Utama Level 0 DFD

Ada beberapa elemen penting dalam Level 0 DFD yang perlu kamu ketahui:

  1. Sistem: Digambarkan sebagai satu lingkaran besar di tengah yang mewakili sistem utama.
  2. Entitas Eksternal: Pihak luar (misalnya pengguna, pelanggan, atau sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem. Biasanya digambarkan sebagai kotak.
  3. Aliran Data: Panah yang menunjukkan arah data masuk atau keluar dari sistem.

Contoh Level 0 DFD

Untuk memahami lebih jelas, mari kita lihat contoh sederhana Level 0 DFD untuk sistem pemesanan makanan online:

  • Sistem: Aplikasi pemesanan makanan.
  • Entitas Eksternal: Pelanggan dan restoran.
  • Aliran Data:
    • Pelanggan mengirim data pemesanan ke sistem.
    • Sistem mengirim konfirmasi pesanan ke pelanggan.
    • Sistem mengirim detail pesanan ke restoran.
    • Restoran mengirim status pengiriman ke sistem.

Dalam diagram, sistem "Aplikasi Pemesanan Makanan" akan berada di tengah. Kotak "Pelanggan" dan "Restoran" ada di luar, dihubungkan dengan panah yang menunjukkan aliran data seperti "Pesanan" atau "Konfirmasi".

Tips Membuat Level 0 DFD

Jika kamu ingin membuat Level 0 DFD sendiri, ikuti tips berikut:

  • Gunakan simbol standar (lingkaran untuk sistem, kotak untuk entitas, panah untuk aliran data).
  • Pastikan aliran data jelas dan tidak membingungkan.
  • Jangan masukkan terlalu banyak detail; simpan untuk DFD level berikutnya.
  • Diskusikan dengan tim untuk memastikan semua pihak memahami diagram.

Kesimpulan

Level 0 DFD adalah alat sederhana namun penting untuk memahami sistem secara umum. Dengan diagram ini, kamu bisa melihat bagaimana sistem bekerja dengan dunia luar tanpa terjebak dalam detail teknis. Fungsinya yang mempermudah komunikasi dan menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut menjadikannya langkah awal yang sangat berguna dalam pengembangan sistem. Sekarang, kamu sudah paham apa itu Level 0 DFD, fungsinya, dan bagaimana contohnya. Coba buat sendiri untuk proyekmu! (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |