
PENGIRIMAN barang berperan penting dalam menyukseskan angkutan Lebaran, baik pada arus mudik maupun arus balik. Setelah sebelumnya KAI Logistik mencatat tren positif pengiriman barang pada angkutan mudik di antaranya paket, sepeda motor dan hewan peliharaan, begitu juga pada arus balik. Perseroan mencatat dominasi pengiriman sepeda motor hingga H+8 Idul Fitri 1446 Hijriah.
Saat ini layanan Kalog Express telah kembali melayani kebutuhan pengiriman masyarakat. Service point secara bertahap telah beroperasi sejak 1 April lalu, untuk melayani pelanggan khususnya penerimaan barang dan beroperasi untuk pengiriman ke tujuan tertentu sejak 4 April dan sepenuhnya beroperasi ke semua tujuan mulai 7 April 2025.
"Tercatat sejak 1 April hingga 7 April 2025, layanan Kalog Express telah melayani pengiriman sejumlah 433 ton dengan pengiriman terbanyak pada sepeda motor sejumlah 2.066 sepeda motor. Kami melihat kebutuhan pengiriman sepeda motor masih cukup besar, bahkan meningkat hampir 9%, dibandingkan rerata mingguan pada periode Ramadan dan arus mudik," papar VP of Corporate Secretary KAI Logistik, Dwi Wulandari Kamis (20/4).
Menurut Dwi, pada periode tersebut, KAI Logistik mencatat pengiriman sepeda motor terbanyak menuju Jakarta disusul ke kota lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya dan Semarang. Layanan ini pada periode mudik dan libur Lebaran menjadi layanan unggulan, masyarakat memilih mengirimkan sepeda motornya untuk mobilitas di kota tujuan selama mudik maupun wisata. Pelanggan juga mendapatkan jaminan keamanan dengan hadirnya perlindungan melalui asuransi pengiriman sepeda motor.
"Asuransi pengiriman sepeda motor ini merupakan komitmen perusahaan dalam memastikan kenyamanan pelanggan dan sejalan dengan fokus perusahaan dalam menghadirkan layanan logistik yang andal. Dengan premi yang sangat terjangkau yaitu 0,12% dari nilai motor yang dikirimkan, kini pelanggan tidak perlu merasa cemas terhadap risiko kerusakan bahkan kehilangan selama proses pengiriman," papar Dwi.
Dwi menambahkan, selain asuransi pengiriman sepeda motor, pihaknya juga memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi masa-masa penting seperti arus mudik dan arus balik, di mana pada arus balik saat ini lonjakan pengiriman barang diprediksi masih akan terjadi hingga 12 April 2025. Perseroan juga berhasil mengambil bagian dalam menyukseskan masa Ramadan dan mudik Lebaran dengan mengelola pengiriman lebih dari 5.000 ton kebutuhan masyarakat. Jumlah ini meningkat sekitar 8% dibandingkan volume pada periode Lebaran tahun 2024.
"Peningkatan jumlah pengiriman tersebut menunjukkan bahwa layanan Kalog Express menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di masa-masa penting seperti Ramadan dan Idulfitri. Tidak hanya paket, namun masyarakat juga mempercayakan layanan pengiriman sepeda motor hingga hewan peliharaan," sambung Dwi. (E-2)