Konsumsi Makanan Olahan dan Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis

6 hours ago 5
Konsumsi Makanan Olahan dan Minuman Manis Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis Ilustrasi(Freepik)

SEBUAH penelitian terbaru yang dimuat di Nature Medicine mengungkapkan bahwa konsumsi makanan olahan, minuman manis, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kanker usus besar, dan penyakit jantung iskemik meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil.

Dilansir dari Health, para peneliti menganalisis lebih dari 60 penelitian terdahulu. Hasilnya, konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.

Makan sekitar 50 gram daging olahan per hari (setara dengan satu hot dog) meningkatkan resiko diabetes tipe 2 hingga 30% dan resiko kanker usus besar sebesar 26%.

Minum satu soda per hari juga bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2 sebesar 8%.

Sementara itu, konsumsi lemak trans sebanyak 0,25% hingga 2,56% dari total kalori harian dapat meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik hingga 3%.

Asisten profesor ilmu gizi di Texas Christian University, McKale Montgomery, menyaranakan agar makanan tersebut sebisa mungkin dihindari.

“Penting untuk tidak mengonsumsi jenis makanan ini secara teratur, dan tentu saja tidak setiap hari,” tuturnya.

Daging olahan seperti sosis dan hot dog diketahui mengandung lemak jenuh, garam tinggi, serta bahan aditif seperti nitrat dan nitrit yang berpotensi memicu kanker.

Sementara itu, minuman manis seperti soda berkontribusi terhadap obesitas dan gangguan mikrobioma usus.

Lemak trans yang biasa ditemukan di makanan kemasan juga bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL), dua hal yang berkaitan erat dengan penyakit jantung.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyarankan agar konsumsi daging olahan dibatasi, sedangkan untuk minuman manis dan makanan tinggi lemak trans, para ahli menyarankan maksimal satu atau dua kali sebulan.

Sebagai gantinya, konsumsilah lebih banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, unggas, ikan, dan kacang-kacangan untuk menekan risiko penyakit kronis. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |