2 weeks ago
12
Aktivitas pengolahan minyak di Poleng Process Platform sebelum ditampung di kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Kawasan Lepas Pantai Barat Madura, Jawa Timur.( ANTARA/Wahyu Putro A)
REGIONAL Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina berhasil mempertahankan capaian dengan meraih empat penghargaan Proper Emas, yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut diterima oleh anak perusahaan seperti PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, PT Pertamina EP Sukowati Field, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, dan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, serta penghargaan Proper Hijau diberikan kepada PT Pertamina EP Papua Field.
"Kami berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam kerangka ESG (Environmental, Social, & Governance), dengan tujuan turut berkontribusi pada agenda global Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Direktur Regional Indonesia Timur Muhamad Arifin dikutip dari siaran pers, Jumat (28/2).
Inovasi sosial seperti Program Eco-Edufarming yang dilaksanakan oleh PHE WMO berhasil mengubah lahan kering menjadi produktif dan mengurangi dampak lingkungan.
Selain itu, Pertamina EP Sukowati Field dengan Program Prabu Kresna sukses meningkatkan kesejahteraan petani, dan PT Pertamina EP Donggi Matindok Field memperkenalkan program berbasis masyarakat adat yang berhasil meningkatkan perekonomian lokal.
"Peringkat Proper Emas yang kami raih adalah bukti nyata dari keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sosial yang berkelanjutan," ujar GM Zona 11 Zulfikar Akbar.
Inovasi lainnya juga diterapkan oleh JOB Tomori dengan program pertanian berkelanjutan yang menyasar kelompok rentan. Program itu memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Diharapkan pencapaian itu meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung operasi migas yang ramah lingkungan. (E-1)
