Kimi Antonelli Raih Pole Position di GP Miami, Cetak Sejarah Sebagai Pebalap Termuda F1

12 hours ago 5
Kimi Antonelli Raih Pole Position di GP Miami, Cetak Sejarah Sebagai Pebalap Termuda F1 Pebalap Mercedes Kimi Antonelli, 18, mencetak sejarah sebagai pebalap termuda yang meraih pole position di ajang Formula 1, di Grand Prix Miami.(Formula 1)

PEMBALAP Mercedes, Kimi Antonelli, menjadi pebalap termuda yang berhasil meraih posisi pole dalam ajang Formula 1 di Grand Prix Miami. Pebalap berusia 18 tahun itu mengalahkan Oscar Piastri dari McLaren, dengan selisih 0,045 detik. Rekan setim Piastri, Lando Norris, menempati posisi ketiga, diikuti Max Verstappen dari Red Bull yang hanya terpaut 0,055 detik dari Norris.

Rekan setim Antonelli di Mercedes, George Russell, mencatatkan waktu kelima tercepat, terpaut 0,309 detik dari rookie asal Italia itu.

Antonelli menjalani awal musimnya dengan pendekatan hati-hati agar tak membuat kesalahan besar yang bisa merugikan dirinya. Namun di Sirkuit Hard Rock Stadium, ia tampil percaya diri sejak sesi latihan dan membawa performa itu ke kualifikasi. "Aku sangat senang, tidak menyangka ini terjadi," katanya.

"Aku merasa nyaman di mobil, bisa terus meningkat dari lap ke lap, menemukan konsistensi dan akhirnya berhasil meraih keunggulan itu. Kami akan menikmati momen ini, tapi aku ingin fokus ke besok karena ingin mengulang pencapaian ini."

Antonelli memeluk ayahnya, Marco, di garasi Mercedes saat tim merayakan pencapaiannya. "Senang sekali bisa bertemu dengannya di garasi setelah kualifikasi," tambah Antonelli.

"Aku sangat senang bisa berbagi momen ini dengannya. Dia seperti batu karang bagiku, selalu bisa diandalkan. Aku juga ingin berbagi momen ini dengan ibu dan saudara perempuanku, semoga bisa lain kali."

Memulai sprint dari posisi terdepan memberi Antonelli peluang besar untuk meraih kemenangan pertamanya, mengingat pentingnya posisi di lintasan yang bersih di F1. Sebelumnya, posisi start terbaik Antonelli musim ini adalah kelima.

Piastri, yang unggul 10 poin atas Norris dalam klasemen sebelum akhir pekan ini, mengaku kehilangan posisi pole karena melakukan kesalahan mengunci ban di tikungan terakhir pada lap terakhirnya.

"Kualifikasi yang ketat. Rasanya bagus bisa menyelesaikan lap dengan baik.
Hari ini performanya cukup bagus, meskipun belum cukup. Tapi ini menunjukkan betapa ketat persaingan dan betapa cepatnya Mercedes. Masih cukup dekat untuk mengincar pole besok," ujar Noris.

Margin Antonelli atas Russell sebesar 0,309 detik cukup mencolok, apalagi Russell dan Verstappen menjadi satu-satunya pebalap yang menggunakan dua set ban dalam dua percobaan di sesi akhir. Semua pebalap lainnya hanya melakukan satu percobaan.

Strategi dua run ini dimaksudkan agar pebalap punya satu lap aman, lalu maksimal di percobaan kedua. Tapi, strategi ini tidak berhasil untuk keduanya. Russell tidak meningkat di lap kedua, dan meski Verstappen meningkat, ia tetap terpaut 0,255 detik dari Antonelli dan 0,21 detik dari Piastri.

Verstappen, yang tiba di Miami terlambat usai kelahiran anak pertamanya, mengatakan:
"Apa yang kami lakukan di Q3 sudah baik, ban cukup bertahan. Tapi sejak latihan pertama, aku mengalami understeer cukup parah, terutama di tikungan lambat, yang membuat kehilangan waktu."

Meskipun membawa floor baru akhir pekan ini, Red Bull belum menemukan peningkatan besar. "Di sektor pertama kami cukup kompetitif karena ada tikungan cepat, tapi di bagian lambat kami kekurangan grip. P4 sudah cukup realistis melihat keterbatasan kami saat ini," tambahnya.

"Selamat besar untuk Kimi. Ia melakukan pekerjaan luar biasa. Sangat cepat sepanjang hari, sangat mengesankan. Aku sedikit kesulitan, kurang nyaman, dan kami memutuskan keluar lebih awal karena tidak percaya diri. P5 memang tidak bagus, tapi ini hasil luar biasa untuk Kimi dan tim," ujar Russell.

Hamilton, yang memenangkan sprint pertama musim ini di Tiongkok dari posisi terdepan, berada di posisi ketujuh.

Kedua pebalap Ferrari tidak puas. "Sesi yang lebih baik," kata Hamilton, "tapi kami masih kekurangan kecepatan. Harus terus bekerja keras."

Alex Albon dari Williams, Isack Hadjar dari Racing Bulls, dan Fernando Alonso dari Aston Martin melengkapi posisi 10 besar. Carlos Sainz, rekan setim Albon, seharusnya juga bisa masuk 10 besar, namun melakukan kesalahan pada lap terakhir di sesi kedua dan akan start dari posisi ke-15.

Yuki Tsunoda, rekan setim Verstappen, tersingkir di sesi pertama dan akan start dari posisi ke-18. Pebalap asal Jepang itu mengeluhkan terhambat oleh mobil yang keluar dari pit saat lap pertamanya, dan ia tak sempat menyelesaikan lap pemanasan untuk mencoba lap kedua. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |