Ketidakpastian Perang Dagang: Bursa AS Melemah, IHSG Menguat Tipis

1 week ago 5
 Bursa AS Melemah, IHSG Menguat Tipis Ilustrasi(Antara)

DI tengah ketidakpastian perang dagang, pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali terkoreksi secara signifikan. Dow Jones dan S&P500 masing-masing ditutup melemah 1% dan 1,8% menjadi 42.579,1 dan 5.738,5, berdasarkan laporan analisis Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Sementara, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,091% ke level 6.623 pada perdagangan Jumat (7/3).

Perang dagang yang dimulai oleh Presiden AS Donald Trump terhadap beberapa mitra dagang utama yakni Kanada, Meksiko, Tiongkok, menyebabkan meningkatnya kekhawatiran akan prospek ekonomi AS, yang telah menunjukkan tanda-tanda melambat.

Kanada dan Tiongkok dikabarkan telah merespon dengan melakukan tindakan balasan. Pemerintah Kanada menyatakan mereka akan memberlakukan tarif 25% untuk barang-barang impor asal AS yang bernilai US$30miliar.

Sementara itu, Pemerintah Tiongkok merencanakan tindakan balasan hingga pengenaan tarif 15% terhadap impor barang krusial. Antara lain ayam, gandum, jagung, dan katun dari AS dan 10% tarif impor sorgum, kacang kedelai, daging babi, daging sapi, buah-buahan, sayur-sayuran dan produk susu. Langkah ini bertujuan untuk menekan kelompok politik kunci AS dan menunjukkan ketahanan strategis Tiongkok.

"Indeks dollar kembali melemah dan mencapai level 104,16, terendah sejak awal November 2024," tulis analisis Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Hal tersebut pun membuat ekspektasi pasar akan jumlah pemangkasan suku bunga acuan AS atau fed fund rate (FFR) saat ini sebanyak 3 kali karena kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS. (Ins/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |