
IKATAN Dokter Anak Indonesia (IDAI) sedang mempertimbangkan mengambil langkah hukum karena banyaknya dokter spesialis anak yang dimutasi secara mendadak oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"IDAI instrusikan kepada tim hukum untuk menindaklanjuti secara hukum langkah-langkah yang diperlukan terhadap tindakan semena-mena yang dilakukan kepada teman sejawat kami," kata Ketua Umum IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso dalam Instagram IDAI, Sabtu (3/5).
Sejak Desember 2024, telah terjadi mutasi mendadak dan sepihak Sekretaris Umum PP IDAI dan Ketua UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial. Kemudian mutasi sepihak pada dr Piprim (Ketua Umum PP IDAI) disusul pemberhentian Ketua IDAI Cabang Sumatra Utara dr. Rizky Ardiansyah. Tindakan itu diduga sebagai akibat dari ketidaksepahaman dengan Kemenkes dalam hal independensi kolegium.
"Hal itu erat diduga kaitannya dengan tulisan yang memomentari mutasi mendadak yang dilakukan kepada diri saya dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke Rumah Sakit Fatmawati. Bulan Desember 2024 juga terjadi mutasi mendadak Yang dilakukan kepada dr Fitri Hartanto mantan ketua IDAI cabang Jawa Tengah. Beliau dimutasikan dari RS Karyadi, Semarang ke RS Sardjito, Yogyakarta," ungkapnya.
Padahal, lanjut Piprim, di RS Karyadi hanya Fitri satu-satunya konsultan tumbuh kembang anak. Sedangkan di RS Sardjito, Yogyakarta sudah ada 3 konsultan tumbuh kembang anak. Demikian pula dokter spesialis anak konsultan hematologi-onkologi anak sekaligus sekretaris umum pengurus pusat IDAI, Hikari Ambara Sjakti dimutasikan mendadak dari RSCM ke Rumah Sakit Harapan Kita.
"Tentu saja kita merasa sedih, marah, dan prihatin terhadap mutasi yang menimpa dr Rizky Ardiansyah yang pada hari ini diberhentikan sepihak adalah Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumatera Utara sekaligus beliau adalah Ketua UKK Kardiologi Anak yang skill dalam intervensi pengobatan kardiologi anak atau pengobatan jantung anak tidak lagi diragukan. Bahkan beliau skillnya sangat mumpuni dibanding rata teman sejawatnya," ungkapnya.
Selain rencana langkah hukum, IDAI juga akan menyelenggarakan doa bersama pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. Piprim mengajak 5.400 dokter anak di seluruh Indonesia untuk tetap masuk kerja seperti biasa dan di kantor masing-masing melakukan doa bersama.
"Buat yang Muslim membacakan istighfar, kalau bisa sebanyak 20 ribu kali istighfar dan sisanya membaca Al-Quran Dan untuk yang beragama lain silakan menyesuaikan dengan doa menurut agama masing-masing yang akan dilakukan sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00," imbaunya.
Pelayanan pasien gawat darurat tetap harus dilakukan dan tidak boleh ada korban anak-anak yang sedang sakit.
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes memindahkan Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, dari RSCM ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Mutasi tersebut disebut sebagai bagian dari strategi pengembangan layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran nasional. (H-4)