
KEMENTERIAN Pertanian menggelar operasi pasar pangan murah agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok saat Ramadan hingga Lebaran 2025. Operasi pasar ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2025 di 325 titik di seluruh Indonesia.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya mendistribusikan lima bahan pokok, yaitu minyak goreng (Minyakita), bawang putih, gula konsumsi, daging kerbau beku, daging ayam ras beku, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Ia menambahkan stok beras nasional dalam kondisi aman dengan produksi yang meningkat 52% menurut data BPS. Pemerintah akan terus memantau distribusi dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba memainkan harga di pasar.
“Kami terus memantau jalannya operasi pasar pangan murah di berbagai daerah di Indonesia agar masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi),” ujar Amran dalam keterangan, Jumat (28/2/2025).
Lebih jauh ia mengatakan, operasi pasar pangan murah diselenggarakan dengan menggandeng BUMN Pangan, dan PT Pos Indonesia. Pihaknya juga melibatkan Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI, dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau di bawah HET. Sejumlah BUMN lain juga terlibat dalam program ini.
"Operasi pasar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan tanpa khawatir dengan lonjakan harga bahan pangan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Punyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyatakan, operasi pasar dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau jelang Ramadan.
Dia juga mengapresiasi dukungan Unit Pelaksana Teknis Lingkup BPPSDMP yang berperan aktif dalam penyediaan lokasi distribusi bahan pangan, sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Eks Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia ini juga meminta peran aktif pemerintah daerah untuk mengoordinasikan lokasi dan jadwal pelaksanaan operasi pasar di wilayah masing-masing.
Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Muharfiza, mengatakan, pihaknya membuka operasi pasar dengan mendistribusikan tiga bahan pokok, yaitu minyak goreng (Minyakita), daging ayam ras beku, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). “PEPI dibantu oleh Bulog, Rajawali Nusantara Indonesia dan distributor ayam ras beku (Prima),” ucapnya.
PEPI, kata Muharfiza, juga menyiapkan komoditas lain seperti bawang putih, gula konsumsi dan daging kerbau beku dengan harga di bawah HET. (Ant/I-1)