
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) sedang melanda dua lokasi di Provinsi Riau. Kebakaran yang diketahui berlangsung sejak Jumat (27/6), hingga Minggu (29/6), masih dalam upaya pemadaman oleh tim Manggala Agni
Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia mengatakan saat ini pihaknya masih berjibaku melakukan pemadaman di dua lokasi Karhutla tersebut.
"Kami Daops Pekanbaru sedang pemadaman di dua lokasi saat ini. Yaitu Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dan Desa Bencah Kesuma Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu tepatnya di HL (Hutan Lindung) Suligi," kata Chaerul kepada Media Indonesia, Minggu (29/6).
Ia menjelaskan, karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
"Keduanya terbakar Jumat (27/6) malam, tapi mulai pemadaman Sabtu (28/6) hingga saat ini masih berlangsung," jelasnya.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah kendala yang dihadapi tim oemadam. Seperti Karhutla di Suligi dilakukan secara manual lantaran tidak ada sumber air. Sedangkan karhutla di Desa Karya Indah kondisi api masih besar karena lahan gambut berkedalaman 1 hingga 3 meter.
"Di Suligi pemadaman manual karena tak ada air. Saat ini di Suligi tinggal mopping up saja, karena hujan tadi malam. Untuk di Karya Indah masih besar. Hujan kemarin tak cukup buat padam," terangnya.
Ia menambahkan, untuk Karhutla di Desa Karya Indah ditangani sebanyak 16 personel Manggala Agni dan turut dibantu TNI, Polri dan MPA. "Kalau di Suligi ada 8 personel Manggala Agni. Untuk hari ini dibantu sama Babinsa, kemarin polisi banyak ikut turun," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, penanganan kebakaran lahan gambut di Desa Karya Indah mengalami tantangan cukup sulit lantaran sudah menjadi kebakaran di bawah lahan gambut.
"Karhutla di Karya Indah adalah gambut dan sudah kebakaran bawah. Kisaran kedalaman gambut 1 sampai 3 meter," pungkasnya.(H-2)